Menurut Ginekolog Cheryl Iglesia, produksi terstosteron berlebih bisa menyebabkan pertumbuhan rambut berlebih.
Produksi testosteron berlebih bisa jadi tanda tumor ovarium.
Namun, pertumbuhan rambut berlebih bukan satu-satunya ciri produksi testosteron berlebih.
Produksi testosteron berlebih juga menyebabkan pertumbuhan rambut di area lain seperti dagu dan jambang.
Baca Juga: Apakah Perempuan Membutuhkan Sabun Pembersih Miss V? Ini Kata Para Ahli
"Pertumbuhan rambut juga dapat disebabkan oleh obat-obatan tertentu, atau kondisi medis seperti sindrom ovarium poliklistik," ujar Dardik selaku Ginekolog.
Rambut tumbuh ke dalam
Rambut tumbuh ke dalam ditandai dengan adanya benjolan berwarna merah yang menyakitkan.
Ini menandakan bahwa cara Moms mencukur rambut kemaluan adalah salah.
Mencukur rambut kemaluan tanpa membersihkan sel-sel kulit mati terlebih dahulu bisa meningkatkan risiko rambut tumbuh ke dalam.
Untuk mencegahnya, disarankan untuk menggunakan exfoliator untuk mengangkat sel-sel kulit mati sebelum mencukur.
Source | : | prevention |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR