Nakita.id - Apakah Moms penasaran dengan ciri-ciri hamil dengan posisi bayi sungsang?
Disebutkan, dalam posisi melahirkan yang ideal, kepala bayi berada di dekat leher rahim, dan dia biasanya menghadap ke belakang.
Namun, tidak setiap janin melakukan perubahan ini ke arah selatan di dalam rahim.
Melansir dari Whattoexpect.com, sekitar 3 sampai 4 persen bayi masih menggantung pada saat mereka cukup bulan.
Tetapi hanya karena bayi berada di bawah pada minggu-minggu sebelum tanggal jatuh tempo, tidak berarti dia akan tetap sungsang ketika tiba saatnya untuk melahirkan.
Apa artinya jika bayi sungsang?
Posisi sungsang adalah ketika bokong, kaki, atau keduanya siap untuk keluar dari vagina terlebih dahulu saat lahir.
Bagaimana Moms bisa tahu jika bayi dalam posisi sungsang?
Saat tanggal jatuh tempo semakin dekat, dokter atau bidan akan menentukan posisi bayi dengan merasakan bagian luar perut dan rahim.
Jika bayi sungsang, kepalanya yang bulat dan tegas akan mengarah ke bagian atas rahim dan bagian bawahnya yang lebih lembut dan tidak terlalu bundar akan lebih rendah.
Jika posisi sungsang dicurigai, USG dapat mengkonfirmasinya.
Cara mengatasi bayi sungsang
Jika bayi masih sungsang pada minggu ke 37, Moms dapat mencoba membujuknya untuk mengambil posisi kepala lebih dulu dengan metode yang bisa dilakukan di rumah.
Sayangnya, ini tidak terbukti berfungsi tetapi tidak akan membahayakan dan hampir gratis, jadi patut dicoba:
1. Goyangkan tangan dan lutut ke depan dan ke belakang dengan lembut dengan bokong lebih tinggi dari kepala.
2. Lakukan kemiringan panggul, cobalah cara ini selama lima menit, beberapa kali sehari.
3. Pertahankan postur yang baik. Duduk tegak di atas bola latihan, yang dapat membantu membuka area panggul dan memudahkan bayi untuk bergerak.
4. Bermusik. Nyalakan lagu atau minta pasangan berbicara di dekat bagian bawah perut dan tunggu bayi (semoga) mengikuti nadanya.
Trik mengatasi bayi sungsang lainnya
Melansir dari artikel Nakita sebelumnya, saat janin sungsang, Moms bisa mencoba untuk nungging dengan posisi seperti orang yang sujud saat salat.
Caranya letakkan dada dan tangan Moms menempel rata pada alas atau lantai, sementara kepala Moms boleh menoleh ke kanan atau ke kiri.
Posisikan tangan lurus ke depan agar otot-otot perut menjadi lebih teregang sempurna. Adapun lutut bertumpu pada alas.
Dengan melakukan posisi nungging yang benar, akan terjadi kompresi atau tekanan di dinding atas rahim sehingga janin diharapkan akan memutar dengan sendirinya.
Selanjutnya, kompresi ini akan membuat tubuh janin yang sedemikian elastis mengikuti lekukan rahim bagian atas kemudian mencari posisi baru yang dirasa lebih nyaman, yakni kepala di bawah.
Moms bisa mencoba latihan ini sebanyak 2-3 kali sehari dengan waktu sekitar 3-5 menit setiap kali melakukan latihan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | what to expect |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR