Nakita.id - Pernahkah Moms mencoba untuk merendam kaki di air baking soda?
Tidak banyak yang tahu, jika merendam kaki di air baking soda bisa memberikan manfaat untuk kulit kaki.
Baking soda dikenal sebagai salah satu bahan yang bisa digunakan untuk banyak hal, seperti menghilangkan bau badan hingga membantu mengatasi jerawat.
Perlu diketahui, baking soda bisa bertindak sebagai anti-inflamasi dan antiseptik.
Oleh karena itu, banyak orang yang percaya bahwa baking soda dapat digunakan untuk mengobati jerawat.
Tidak hanya membantu menghilangkan jerawat, baking soda juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah pada kaki.
Dalam hal perawatan kaki, rendaman soda kue dapat melembutkan kulit dan membuatnya lebih mudah untuk menghilangkan kekasaran.
Merendam kaki di air baking soda juga membantu menghilangkan bau kaki.
Melansir dari leaf.tv, berikut cara menggunakan baking soda untuk perawatan kaki:
Isi baskom dengan air hangat yang cukup untuk menutupi kaki.
Tambahkan 3 sendok makan soda kue ke dalam air, lalu gunakan tangan untuk mengaduk adonan.
Tambahkan beberapa tetes minyak esensial, seperti rosemary, lavender atau pohon teh, bersama dengan 1 sendok teh minyak sayur atau susu untuk membantu memasukkan minyak ke dalam air.
Rendam kaki di dalam air dan rendam selama 20 hingga 30 menit.
Keluarkan kaki dari air dan keringkan dengan handuk.
Eksfoliasi kaki dengan spons atau sikat pengelupasan, jika diinginkan.
Saran
Pilih minyak yang paling cocok untuk kulit Moms.
Misalnya, minyak wintergreen membantu meredakan pembengkakan dan rasa sakit.
Minyak cypress mengontrol bau kaki, minyak lavender membantu rileks, dan minyak rosemary membantu menenangkan otot-otot.
Menggunakan garam epsom, garam laut dan baby oil dalam rendaman kaki dapat menenangkan kulit kering.
Peringatan
Jangan lupa keringkan kaki secara menyeluruh.
Pasalnya, kaki bisa saja berminyak dan jadi licin untuk berjalan usai berendam di air baking soda yang dicampur dengan minyak esensial.
Source | : | leaf.tv |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR