Mulai dari soal berdagang, kondisinya yang sakit, hingga harus membiayai saudara dan anak-anaknya.
“Kemarin itu kan dia bilangnya dagang, udah gitu katanya (kakek Suhud) kakinya sakit, ngebiayain saudara dan anak-anaknya,” ucap tetangga kakek Suhud.
“Mungkin kalau untuk bantuan ya, makanya saya bilang jangan salah pilih bantu orang. Dilihat dulu, kenapa harus bapaknya (kakek Suhud) yang kerja, kenapa enggak anak-anaknya,” sambungnya.
Saat mengaku soal berdagang, para tetangga pun heran.
Baca Juga: Malah Ketiban Durian Runtuh, Kakek Suhud Justru Alami Hal Tak Terduga Ini Setelah Dihina Baim Wong
Pasalnya, mereka tidak pernah melihat kakek Suhud berjualan buku.
Selain itu, menurut pengakuan mereka, kakek Suhud memiliki dana pensiun setiap bulannya.
“Kalau dagang, kita juga bingung karena enggak pernah kelihatan. Di sini enggak ada yang tahu,” ujar seorang warga.
“Kalau dia jualan buku, kita-kita orang enggak tahu. Warga di sini enggak ada yang tahu. Makanya orang-orang nanya, ‘Emang benar jualan buku?’, enggak tahu,” tambahnya.
“Dia juga punya pensiun,” pungkasnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Youtube.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR