Nakita.id - Bagi Moms hamil, tentu kerap mendengar mitos vs fakta kehamilan.
Di kalangan masyarakat, kerap ada mitos vs fakta seputar kehamilan yang diyakini turun temurun.
Salah satu mitos vs fakta kehamilan yang diyakini terutama masyarakat Jawa adalah larangan bagi ibu hamil menggaruk perut.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Benarkah Makan Makanan Pedas Bisa Mempercepat Proses Persalinan?
Padahal, sebagian ibu hamil mengalami perut yang gatal sehingga sangat ingin menggaruknya.
Benarkah menggaruk perut saat hamil tidak baik?
Melansir Cleveland Clinic, ternyata memang tidak disarankan untuk menggaruk perut selama kehamilan.
Jadi, larangan untuk menggaruk perut yang diyakini masyarakat adalah fakta ya Moms.
Ini dikarenakan selama kehamilan, kulit di perut jauh lebih tipis dan rapuh.
Menggaruk perut terus menerus bisa menyebabkan luka dan meningkatkan risiko infeksi.
Infeksi yang dialami ibu hamil bisa sangat berbahaya dan bisa mengganggu perkembangan janin.
Menggaruk perut justru bisa membuat kulit semakin gatal.
Selain itu, menggaruk perut bisa menyebabkan stretch mark semakin dalam.
Mungkin Moms bertanya-tanya, mengapa perut jadi gatal saat hamil?
Perut yang gatal selama kehamilan cukup umum.
Sebagian besar penyebab kulit perut gatal saat kehamilan karena peregangan kulit perut yang cepat sehingga merobek dermis.
Robekan ini sering dapat menyebabkan stretch mark gatal yang kering.
Peningkatan kadar hormon tertentu dan penambahan berat badan yang cepat juga bisa menyebabkan rasa gatal pada perut.
Selama rasa gatal yang dialami ringan, Moms tidak perlu khawatir.
Moms bisa mengatasinya dengan menjaga kelembapan kulit seperti menggunakan pelembap alami, sabun yang melembapkan, atau minyak tertentu.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil Dilarang Mandi Pakai Air Panas? Ini Penjelasannya
Selain mengaplikasikan produk perawatan kulit, sebaiknya Moms juga minum air yang cukup supaya tubuh tetap terhidrasi.
Namun, bila Moms merasa gatal pada perut begitu hebat, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Bisa jadi gatal pada perut yang parah merupakan gejala kolestatis.
Rasa gatal yang para pada perut selama kehamilan 9 bulan atau 3 bulan terakhir sebelum persalinan bisa jadi gejala dari kondisi hati.
Kondisi seperti ruam pada perut juga perlu penanganan dari dokter.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Cleveland Clinic |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR