Tabloid-Nakita.com - bu hamil yang tinggal di pelosok maupun daerah terpencil kini dapat dipantau kesehatan dan kehamilannya lewat produk telehealths dari Phillips ini. Berkat produk ini, Phillips mendapatkan penghargaan dari GBCHealths. Philips menerima penghargaan tertinggi dari GBCHealth untuk kategori Aksi Bisnis Bidang Kesehatan: Perempuan. Layanan kesehatan terukur dan terkoneksi berbasis ponsel pintar ini dirancang oleh Philips untuk memungkinkan identifikasi ibu hamil yang memiliki risiko tinggi mengalami komplikasi sehubungan dengan kehamilan, serta membantu menurunkan angka kematian ibu.
Dengan memperluas jangkauan pemantauan, program ini menjawab kebutuhan medis di pedesaan maupun perkotaan. Program ini merupakan bagian dari strategi Philips dalam menyediakan solusi perawatan terkoneksi, yang tersebar di berbagai lokasi dan memberikan akses terhadap perawatan terintegrasi yang berkualitas. Penghargaan ini diserahkan pada 17 Mei 2016 dalam acara “Women Deliver Conference” ke-4 di Copenhagen, Denmark.
“Kami bangga melihat layanan telehealth pemantau kehamilan kami diakui dapat membantu meningkatkan kehidupan ibu hamil yang berisiko tinggi,” ucap Derek Smith, General Manager Hospital to Home, Philips. “Solusi berbasis aplikasi ini memungkinkan petugas kesehatan untuk mengidentifikasi ibu hamil di daerah terpencil dengan lebih cepat. Solusi ini jugamenunjukkan bahwa pemberian akses bagi para ibu ke tenaga kesehatan dan teknologi kesehatan di waktu yang tepat, dapat membantu mencegah terjadinya komplikasi. Hal ini dapat memberikan dampak besar bagi kualitas perawatan kehamilan dan kesehatan ibu dan janin.”
Tantangan yang Dihadapi
Setiap harinya, sekitar 830 perempuan di seluruh dunia meninggal karena komplikasi yang terjadi akibat kehamilan atau persalinan, dengan 99% dari kematian ini terjadi di daerah yang tengah berkembang dan daerah terpencil [1]. Layanan Mobile Obstetrics Monitoring Philips ini bertujuan untuk memperbaiki angka kematian ibu. Solusi ini memungkinkan tersedianya sistem yang dapat memberikan akses terhadap layanan kesehatan berkualitas bagi ibu hamildimanapun mereka berada. Selama satu tahun, program percontohan MOM hasil kerjasama Philips dan Bundamedik di Padang ini, telah membantu meningkatkan deteksi dini dari kehamilan beresiko tinggi hingga tiga kali lipat dan tidak ada satupun dari 650 ibu peserta MOM yang meninggal karena resiko kehamilan dan persalinan. Implementasi skala penuh dari solusi kesehatan terkoneksi yang inovatif ini pertama kali dilakukan di Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat, Indonesia pada Januari 2016.
“Sumatra Barat merupakan provinsi pertama di Indonesia yang mengimplementasikan layanan MOM versi komersil dan berskala, setelah pelaksanaan program percontohan yang sangat sukses di Padang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Dr. Edwin Suprayogi. “Kami sudah melihat bagaimana program MOM membantu membuat perbedaan dalam kehidupan para ibu di daerah ini, utamanya yang memiliki kesulitan untuk bepergian dari rumah mereka ke klinik terdekat. Tanpa akses terhadap perawatan, kehamilan berisiko tinggi seringkali terlambat dideteksi. Implementasi telehealth ini telah membantu mengidentifikasi para ibu dengan kehamilan berisiko tinggi lebih cepat, sehingga mereka bisa mendapatkan perawatan berkualitas yang dibutuhkan, di mana pun mereka berada.”
Layanan Mobile Obstetrics Monitoring Philips
Layanan MOM Philips terdiri dari dua aplikasi ponsel yang berbeda (untuk bidan dan dokter), termasuk juga pelatihan dan edukasi. Aplikasi yang pertama memungkinkan bidan untuk mengumpulkan data pengukuran vital seperti berat badan, tekanan darah, serta suhu badan, lalu mensinkronkan data tersebut ke dalam web portal MOM. Aplikasi kedua dipergunakan dokter untuk melacak data ini, serta meninjau kondisi kehamilan pasien. Dokter spesialis di pusat kesehatan primer di daerah juga dapat memonitor kondisi pasien dan menilai kehamilan berisiko tinggi dengan mengakses data ini melalui dasbor di web portal MOM.
Women Deliver Conference Ke-4
Women Deliver Conference merupakan salah satu konferensi global terbesar di dunia yang membahas tentang kesehatan, hak-hak, kesetaraan gender, pendidikan, kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi bagi perempuan. Konferensi yang diadakan pada tahun 2016 ini dihadiri lebih dari 5.000 peserta termasuk advokat, pembuat kebijakan, wartawan, anak muda, peneliti, serta pemimpin dari berbagai sektor swasta dan masyarakat sipil, untuk menunjukkan makna dan bagaimana cara kerja ketika perempuan menjadi fokus dari upaya pengembangan.
Buku putih Philips berjudul “Mobile Obstetrics Monitoring (MOM) sebagai model untuk pemberian perawatan antenatal berbasis komunitas yang memiliki sumber daya rendah”, dapat diunduh di sini. Dampak dari MOM sendiri telah diakui Frost & Sullivan melalui penghargaan kepada Philips
Indonesia sebagai Telehealth Company of the Year for 2015.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
KOMENTAR