Dikutip dari Serial Buku Nakita 'Panduan Tumbuh Kembang Anak', sifat egosentris yang masih melekat di usia batita (bayi di bawah tiga tahun), membuat anak cepat frustrasi dan marah ketika permintaannya tidak dituruti.
Akibatnya dia berteriak sambil menangis, menendang, membanting dan melempar sesuatu, memukuli tangan dan kaki, serta menjatuhkan diri ke lantai atau membentur-benturkan kepalanya ke tembok.
Intinya, tantrum di usia batita merupakan ekspresi sederhana dari rasa frustrasi.
BACA JUGA: Anak Tantrum? Mungkin Karena Moms Menerapkan Hal Ini Saat Mengasuhnya
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR