Nakita.id - Kasus Rachel Vennya kabur dari karantina setelah berlibur ke Amerika terus berbuntut panjang.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus yang menjerat selebgram Rachel Vennya.
Diketahui, Rachel Vennya kabur dari kewajibannya menjalani karantina setelah melakukan perjalanan ke luar negeri.
Tak hanya atas usahanya sendiri, Rachel ternyata dibantu salah seorang oknum TNI yang meloloskannya dari kewajiban karantina.
Oknum TNI yang membantu Rachel Vennya dikabarkan sudah resmi dinonaktifkan.
Tapi bagaimana dengan Rachel Vennya?
Menurut pihak kepolisian, Rachel dikabarkan akan menjalani pemeriksaan pertama pada Kamis ini.
"Kita masih lidik, rencana kita undang klarifikasi hari Kamis," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengutip dari Kompas.com, Sabtu (16/10/2021).
Setelah kasusnya ramai, banyak warganet yang menyoroti sikap salah yang dilakukan Rachel Vennya berulangkali.
Pasalnya, setelah kabur dari karantina, Rachel diketahui malah berlibur ke Bali bersama anak-anaknya dan juga para sahabatnya.
Rachel membawa serta dua anaknya terbang ke Bali pada masa PPKM yang mana hal tersebut seharusnya dilarang.
Hingga 18 Oktober 2021 lalu, pemerintah resmi menetapkan larangan perjalanan jauh menggunakan pesawat terbang untuk anak usia di bawah 12 tahun.
Sementara, Rachel membawa serta dua anaknya terbang saat aturan PPKM tersebut masih berlaku.
Di kanal YouTube Boy William, Rachel ditanyai tentang penyalahgunaan privilige-nya sebagai selebritis untuk membawa anak-anaknya.
Tapi ia membantah.
"Itu juga bukan privilege aku, sebagian orang melihatnya mungkin aku berbuat curang," kata Rachel dikutip dari YouTube Boy William.
"Curang dalam arti nyogok?" tanya Boy memastikan.
"Iya," jawab Rachel.
Menurut Rachel, ia membawa anaknya karena memang sudah diizinkan maskapai sebab ia memiliki kontrak kerja dengan agen perjalanan.
"Aku bisa bawa anak-anak aku karena aku tanggal 26 September itu emang ada kerja sama sama suatu travel agent untuk YouTube," kata Rachel.
"Aku membawa seluruh keluarga aku, di situ akhirnya aku mendapatkan surat tugas dari travel agent tersebut bahwa izin untuk flight bersama anak-anak aku," sambungnya.
"Itu disetujui maskapainya. Izin itu disetujui sama maskapainya," jelas Rachel.
Ia juga menjelaskan bahwa surat tugaslah yang akhirnya membuatnya membawa dua anaknya pergi perjalanan jauh.
"Dan itu disetujui sama maskapainya, izin itu disetujui sama maskapainya," tutur Rachel.
"Jadi kalau misalnya kita mau flight dan kita ada surat tugas dari perusahaan mana pun kita bekerja, itu diperbolehkan," kata Rachel.
Mendengar pernyataan Rachel sebagai bentuk klarifikasi, kolom komentar YouTube Boy William banjir cibiran.
Banyak yang menilai mantan istri Okin alias Niko Al Hakim ini angkuh.
Seperti kekecewaan yang diungkap oleh akun Pen* *******ani: "Chel chel angkuh bgt sih, kalo gak karna geng lo itu yg dulu ketemu di night club dan ask fm serta jd MUA seorang raisa lo gak mgkn kaya gini gue rasa"
Juga komentar Ev***na ****: "Penyakit oknum "influencer" Itu merasa lebih istimewa dari orang lain.Privelege or Narcistic or star syndrom. Entahlah. Miris ya. Buna berhak bahagia, kami juga"
Tak hanya itu, ada yang berkomentar bahwa Rachel selalu menjadikan anaknya sebagai tameng setiap ditimpa masalah.
**ah Ri***: "LAGI DAN LAGI .. ANAK ANAKNYA DIJADIKAN TAMENG DAN ALASAN ATAS PERLAKUANNYA .. SALUT BGT SAMA SUHU YG BERHAK BAHAGIA SATU INI"
Clc Che****: "Kasian anak-anaknya masih kecil udh di bebani jejak digital ortunya...dan rachel sulit bgt kayaknya untuk mengakui privilege yang kamu miliki"
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR