Para wanita yang bekerja lebih dari 40 jam dalam seminggu memiliki bayi sedikit lebih kecil dibanding mereka yang bekerja kurang dari 25 jam seminggu.
Namun, tidak ada perbedaan dalam tingkat kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
Sebanyak 4.680 ibu hamil diperiksa dalam penelitian ini selama masa kehamilan dan saat lahir.
Para peneliti juga melihat kegiatan ibu hamil seperti seberapa sering mengangkat barang, lama berdiri atau berjalan serta bekerja pada shift malam.
Hasilnya sebanyak 40 persen wanita harus sering bediri dan 45,5 persen harus berjalan selama pekerjaan mereka.
Baca Juga: Jangan Bingung Lagi, Ternyata Begini Ciri-ciri Hamil di Minggu Pertama yang Bisa Moms Rasakan
“Penelitian ini bisa menjadi perhatian bagi perusahaan untuk lebih mengatur jam kerja dan pekerjaan ibu hamil,” ujar Claudia A.Snijder, MD, salah seorang peneliti.
Meski efek atau perbedaan tidak terlalu besar, ibu hamil perlu mewaspadai bahayanya jika terlalu lama berdiri bahkan duduk.
Jika harus terpaksa bekerja, Moms perlu mengatur waktu dan ritme bekerja untuk meminimalkan bahaya bekerja saat hamil.
Nah, itu dia Moms penjelasan ciri-ciri hamil seperti kelelahan. Hati-hati ya, Moms!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terlalu Lelah Bekerja Saat Hamil Pengaruhi Ukuran Janin".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR