Nakita.id - Memasuki era new normal, orang-orang mulai mengalami perubahan gaya hidup dalam kesehariannya.
Kita dituntut lebih aktif dan produktif sehingga tubuh kurang istirahat, selalu lapar, serta mengalami stress emosional.
Belum lagi selama bekerja, tanpa sadar kita terbiasa duduk dengan postur tubuh yang salah untuk waktu lama.
Semua proses adaptasi ini terkadang bisa memicu masalah kesehatan, terutama sakit kepala.
Berdasarkan penelitian, 90% orang di usia produktif menderita sakit kepala akibat stress. Jumlah ini terus meningkat selama pandemi.
Penelitian lainnya mengungkap bahwa, sakit kepala tegang dapat menurunkan produktivitas pekerja hingga 33%.
Melalui virtual media briefing Bayer Indonesia melalui brand Saridon, masyarakat diimbau untuk lebih peduli dengan kesehatan diri sendiri selama beradaptasi di era new normal.
Salah satu caranya, yakni dengan mengenali penyebab dan cara mengatasi masalah sakit kepala.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR