Nakita.id - Komunikasi menjadi kunci utama dalam kehidupan pernikahan.
Oleh karenanya, perhatikan pemilihan kata-kata yang tepat saat sedang bicara dengan pasangan.
Salah bicara sedikit saja, bisa salah paham hingga menimbulkan perselisihan dan konflik rumah tangga.
Melansir dari Bright Side, begini cara bicara yang baik dengan pasangan untuk menghindari miskomunikasi dan kesalahpahaman.
1. Jangan sering-sering bilang "jangan" dan "tidak"
Kata 'jangan' dan 'tidak', biasanya digunakan untuk melarang atau tidak memperbolehkan tindakan tertentu.
Biasanya, seseorang tidak suka mendengar larangan karena merasa terlalu diatur.
Nah daripada melarang-larang Dads, sebaiknya Moms langsung saja utarakan apa yang kita inginkan darinya.
Misalnya "Jangan terlalu sering menelepon saat aku diluar," Moms bisa ganti kalimat ini dengan, "Aku ingin kamu memercayaiku!"
2. Mengganti kata "dan" menjadi "tetapi"
Sebetulnya maknanya tidak jauh berbeda, tapi perbedaannya akan terasa saat Moms mulai memakai kata-kata ini.
Pada dasarnya, suami dan istri harus memiliki percakapan yang berkualitas, bukan sekadar obrolan antar dua individu saja.
Misalnya "Aku ingin lebih mengerti perasaanmu, tetapi aku ingin kamu memahamiku juga!"
Moms bisa menggantinya jadi, "Aku ingin lebih mengerti perasaanmu dan aku ingin kamu memahamiku juga,"
Tanpa kita sadari, pemakaian kata 'tetapi' ini membuat kalimat sebelumnya tidak terdengar tulus.
Seolah-olah kita seperti mengharapkan imbalan.
Moms ingin memahami Dads, tapi sebelumnya dia harus memahami kita dulu.
Padahal, untuk mencapai komunikasi yang baik, kalian harus bisa saling memahami.
3. Jangan menyindir dengan kalimat memuji
Apakah Dads tiba-tiba jadi rajin di rumah, misalnya mau bersih-bersih, mengasuh anak, bahkan memasak?
Moms mungkin tersentuh melihat perubahan yang tiba-tiba ini.
Namun di sisi lain, kita tidak yakin apakah perubahan ini bisa berlangsung lama atau sementara saja?
Terlepas dari hal itu, Dads perlu diberi pujian. Ingat, gunakan kalimat yang baik ya.
Jangan memuji sambil menyisipkan kalimat sindiran, hal ini bisa menyakitinya loh!
Misalnya "Makan malamnya enak, tidak seperti kemarin,"
Ganti kalimat tersebut dengan, "Makan malamnya enak, terima kasih ya!"
Padahal awalnya hanya berniat memuji, tetapi karena kata-katanya tidak tepat kalian bisa bertengkar.
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR