Sekitar20–25% darah seseorang menyaring melalui ginjal dan meninggalkan tubuh sebagai limbah atau urin.
Semakin banyak darah yang diproduksi tubuh seseorang, semakin keras ginjal mereka harus bekerja untuk menyiram cairan ekstra.
Tekanan adalah faktor lain yang berkontribusi adanya peningkatan buang air kecil selama kehamilan.
Baca Juga: Kerap Diabaikan karena Dianggap Sepele, Ini Ciri-ciri Hamil Muda Sebelum Telat Menstruasi
Saat rahim mengembang, janin menekan kandung kemih, uretra, dan otot dasar panggul, meningkatkan keinginan untuk buang air kecil.
Berapa lama ciri-ciri hamil tersebut bertahan?
Rata-rata orang pergi ke kamar mandi antara 6 dan 7 kali per hari, meskipun jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada apa yang diminum orang tersebut dan seberapa sering.
Buang air kecil antara empat dan 10 kali per hari juga bisa "normal" selama orang tersebut sehat dan nyaman dengan seberapa sering mereka mengunjungi kamar kecil.
Untuk orang hamil, seringnya seseorang buang air kecil akan tergantung pada "normal" individu.
Misalnya, jika seseorang biasanya menggunakan kamar kecil delapan kali per hari, saat hamil dapat meningkatkan kunjungan mereka menjadi 10 kali per hari.
Frekuensi buang air kecil terkait kehamilan dapat berkurang pada trimester kedua tetapi biasanya kembali pada minggu - minggu terakhir kehamilan.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR