Wajib Moms Lakukan dari Sekarang, Ini Dia Tipsnya agar Rambut Anak Sehat dan Berkilau

Nakita.id - Moms tentu ingin yang terbaik untuk si Kecil.

Asupan nutrisi harian wajib dipenuhi.

Tak terkecuali untuk penampilannya.

Kesehatannya fisik dan mentalnya juga wajib dijaga.

Termasuk untuk kesehatan rambutnya.

Tentu Moms ingin sekali jika rambut anak terlihat sehat.

Di masa kanak-kanak, biasanya anak belum memiliki rambut yang lebat.

Namun seringkali Moms mengupayakan agar rambut anak terlihat lebat dan hitam.

Baca Juga: Permen Karet Menempel di Rambut Anak? 3 Bahan Alami Ini Ternyata Bisa Dipakai untuk Pertolongan Pertama!

Dilansir dari Kompas.com, sebenarnya rambut yang tebal dan warna rambut anak adalah unsur keturunan.

Hal ini dijelaskan oleh dokter spesialis anak, dr. Henny Adriani Puspitasari, melalui wawancaranya dengan Kompas.com.

"Ketebalan dan warna rambut ditentukan oleh genetik," jelas Henny, dilansir dari Kompas.com.

Maka dari itu tebal dan hitamnya rambut tidak menjadi salah satu indikator bahwa rambut anak sehat.

Kondisi rambut yang baik pada anak adalah tidak adanya gejala ketombe atau rambut rontok.

Ada beberapa hal yang perlu dibiasakan oleh Moms apabila ingin si Kecil memiliki rambut  sehat  berkilau.

Bagaimana caranya?

1. Asupan nutrisi terjaga

Banyak yang masih belum mengerti sepenuhnya bahwa asupan nutrisi bisa membuat rambutnya menjadi sehat.

Tak hanya untuk kebutuhan energinya sehari-hari saja, asupan nutrisi dibutuhkan untuk kesehatan rambutnya.

Dilansir dari BBC Good Food, asupan protein perlu untuk kesehatan rambut.

Protein dibutuhkan agar rambut anak menjadi lebih kuat dan tak mudah rontok.

Asupan protein yang terlalu sedikit juga membuat kulit kepala anak menjadi kering.

Akibatnya anak menjadi lebih mudah untuk berketombe.

Jangan sampai anak menjadi kekurangan asupan nutrisi.

Kekurangan asupan nutrisi hanya akan membuatnya mengalami rambut rontok.

Baca Juga: Rambut Anak Rontok? Yuk Ketahui Penyebabnya Moms

Menurut Medical News Today, rambut rontok pada anak umumnya disebabkan karena terpapar jamur dan bakteri.

Namun apabila ditemukan rambut anak rontok tanpa terdeteksi adanya jamur atau bakteri, bisa saja karena kekurangan protein.

Anak wajib untuk mengonsumsi telur, daging, susu, dan kedelai agar rambutnya lebih kuat.

Tak hanya protein, asupan vitaminnya juga perlu diperhatikan.

Sama seperti protein, vitamin turut memperkuat rambut.

Dibutuhkan vitamin C untuk membantu pembentukan kolagen yang penting untuk memperkuat batang rambut.

Buah-buahan seperti bluberi, kiwi, jambu biji, dan sayuran seperti brokoli kaya mengandung vitamin C.

Vitamin A juga diperlukan untuk memproduksi sebum atau minyak di kulit kepala.

Minyak di kulit kepala ini diperlukan agar rambut menjadi lebih halus dan lembap.

Jika minyak di kulit kepala berkurang, akan mudah mengalami gatal-gatal.

Perubahan warna rambut yang disebabkan oleh paparan sinar matahari juga bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin E.

2. Merawat kekuatan rambut

Khusus untuk anak perempuan, tentu Moms sangat senang jika rambut anak panjang.

Rambut yang panjang bisa dikreasikan dengan jepit atau kuncir.

Namun, sebaiknya saat menguncir rambut anak, pastikan Moms jangan menggunakan karet gelang.

Gunakan karet rambut yang mudah untuk dilepas dan tak membuat rambut anak menjadi kusut.

Baca Juga: Anak Annisa Yudhoyono Tampil Menawan dengan Rambut Tebal, Simak Tips Agar Rambut Si Kecil Tebal

Hal ini disarankan oleh American Academy of Dermatology Association agar rambut anak tetap kuat.

Jika terlalu sering dikuncir dengan terlalu kuat akan mengganggu kesehatan folikel rambut.

Lama kelamaan anak akan lebih mudah mengalami rambut rontok.

Tentu hal ini wajib dihindari oleh Moms.

Setelah keramas, sebaiknya jangan dikeringkan menggunakan hair dryer.

Panas dari hair dryer akan membuat rambutnya semakin rapuh.

Akan lebih baik diangin-anginkan di ruang terbuka.

3. Menyisir dengan cara yang benar

Rambut anak yang kusut adalah hal yang wajar.

Perlu bagi Moms untuk meluruskannya kembali, namun kenyataannya tidak semudah itu.

Seringkali anak tidak mau untuk disisir rambutnya karena ia sering merasa sakit.

Padahal bila tak cepat-cepat disisir akan membuat rambutnya mejadi semakin kusut dan susah untuk diatur.

Maka dari itu, diperlukan kesabaran untuk menyisir rambut anak.

Apalagi jika anak memiliki rambut yang panjang.

Akan lebih baik jika Moms menggunakan sisir bergigi jarang untuk anak.

Dengan begitu rambut akan lebih mudah untuuk diatur.

Baca Juga: Tak Pakai Kemiri, Ini Tips dan Trik Rambut Anak Tebal Indah dan Sehat

Melansir dari Moms.com, agar rambut anak lebih mudah untuk disisir, Moms bisa memilih kondisioner khusus untuk anak-anak.

Menggunakan kondisioner saat setelah keramas tidak perlu sampai ke kulit kepala, Moms.

Sebab jika begitu akan membuat rambut menjadi mudah sekali berminyak.

Cukup di bagian rambut bawah saja yang perlu diaplikasikan kondisioner.

Tentu Moms dan Dads senang, bukan, melihat anak memiliki rambut sehat berkilau?

Tak hanya perawatan saja yang diperlukan untuk membuat rambut menjadi sehat.

Asupan makanan dan kebiasaan sehat perlu dilakukan.

PROMOTED CONTENT