Nakita.id – Rambut rontok memang rasanya membuat kesal ya, Moms.
Rambut rontok juga kerap membuat minder, karena bisa membuat rambut semakin tipis.
Kerontokkan yang terjadi pada rambut sebenarnya terbilang wajah terjadi.
Namun, rambut rontok yang normal hanya sekitar 50-100 helai perharinya.
Melansir dari Kompas.com, ada beragam kondisi yang bisa menjadi penyebab rambut rontok.
Mulai dari kurang asupan gizi, perubahan hormon, efek samping obat, stres, faktor usia, termasuk kebiasaan buruk.
Lantas, apa penyebab rambut rontok berlebih?
Kandungan Sampo yang Tidak Sesuai
Kandungan sampo memang sangat berpengaruh terhadap kesehatan rambut.
Kandungan sampo yang terlalu keras bisa membuat kulit kepala terlalu kering, sehingga kulit kepala menjadi iritasi.
Dengan iritasinya kulit kepala, tentunya akan jadi lebih mudah menyebabkan rambut menjadi rontok.
Infeksi Jamur dan Bakteri
Jamur memang selalu ada di kulit kepala, hal ini juga merupakan sesuatu yang wajar.
Yang menjadi masalah adalah ketika pertumbuhan jamur ini tak terkontrol, ketombe, hingga kerontokan parah pun bisa terjadi.
Pada dasarnya, infeksi jamur dan bakteri ini muncul karena beberapa alasan.
Penyebabnya bisa karena stres, asupan gizi buruk, hingga microbiome di kulit kepala yang tak seimbang.
Pengaruh Hormon
Sebagian wanita mengalami kerontokan rambut yang cukup parah saat mengandung.
Rambut rontok pada ibu hamil biasanya berlangsung selama 3-4 bulan Moms.
Maka dari itu, sebaiknya Moms tidak terlalu sering menyisir rambut pada saat sendang mengandung, ya.
Jika sudah semakin parah, sebaiknya konsultasi ke dokter kandungan soal vitamin yang perlu dikonsumsi, seperti vitamin C, biotin, vitamin B kompleks, vitamin E, dan zinc.
Kurang Gizi
Gizi yang tidak seimbang menjadi salah satu alasan kenapa rambut rontok parah terjadi.
Ketika pola makan tidak teratur dan asupan gizi kurang terjaga, hal ini bisa berpengaruh terhadap kesehatan.
Salah satu hal yang paling cepat terlihat adalah kesehatan organ tubuh terluar, karena distribusi nutrisi yang terhambat.
Selain kulit yang kusam, hal yang paling cepat terlihat adalah rambut kering yang berujung pada kerontokan.
Hal ini tidak boleh dibiarkan ya Moms, karena ini bisa saja kepala kita mengalami kebotakan dini.
Stres Berat
Stres merupakan penyebab rambut rontok parah yang seringkali tidak disadari. Kondisi stres fisik ataupun emosional dikenal dengan istilah Telogen Effluvium.
Hormon stres mempercepat proses hair growth, dengan mendorong rambut memasuki fase telogen (kerontokan) lebih cepat dari biasanya.
Dalam hitungan minggu, rambut akan rontok secara bersamaan saat kita menyisir atau keramas nih.
Baca Juga: Jadi Selama Ini Bukan Cuma karena Sampo, Ini Penyebab Rambut Rontok yang Tak Banyak Orang Tahu
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR