Dalam kesempatan liputan khusus, dokter Yuslam Edi mengatakan kalau kulit di area organ reproduksi yang menghitam sebenarnya tidak memengaruhi kesuburan, karena itu terjadi akibat hormon.
Selain itu, dia juga mengatakan kalau memang ada wanita yang memiliki pigmen seperti itu dan membuat daerah intimnya lebih gelap.
“Jadi, sering memang kulit di sekitar vagina ada yang hitam. Ada memang wanita-wanita yang kulit area tersebut memang sudah hitam, jadi mau sudah punya anak atau belum, kulitnya seperti itu,” kata dokter Yuslam Edi.
Akan tetapi, dia juga mengatakan bahwa faktor hormonal, karena saat hamil terjadi perubahan hormon, membuat kullt area tersebut menghitam walaupun sebelumnya tidak.
“Tapi tidak, kesuburan tidak terganggu. Kecuali kalau misalnya kulit menghitam karena penyakit. Kalau penyakit kulit misalnya, di sekitar vagina sampai kulit hitam. Nah, itu yang mengganggu,” ujar dokter Yuslam Edi.
Penyakit kulit yang dimaksud oleh dokter Yuslam adalah yang disebabkan oleh jamur atau bakteri. Ini yang bisa memengaruhi kesehatan organ reproduksi wanita.
Jika tidak ditangani dengan baik dan kurang menjaga kebersihan, maka kuman bisa masuk ke vagina dan malah menyebabkan komplikasi.
Tonton Sisi Baru dari Kisah Legendaris yang Telah Dinanti dalam Disney’s 'Mufasa: The Lion King'
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR