Nakita.id - Serangan bakteri yang berasal dari konsumsi salah satu jenis buah-buahan menghebohkan masyarakat.
5 Maret 2018, di Australia sudah dikonfirmasi ada 4 kematian yang disebabkan oleh konsumsi buah Rockmelon.
Kematian ini disebabkan oleh Listeriosis.
BACA JUGA: Rock Melon Renggut Korban Jiwa, 5 Upaya Kementan Cegah Buah Asal Australia Ini Masuk Indonesia
Listeriosis adalah infeksi serius yang biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes.
Diperkirakan 1.600 orang mendapatkan listeriosis setiap tahun, dan sekitar 260 meninggal.
Infeksi ini paling mungkin menimpa ibu hamil dan bayi yang baru lahir, orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
BACA JUGA: Hasil Rapot Thalia Membanggakan, Warganet Puji Ruben Onsu dan Istrinya
Lalu bagaimana mengetahui gejala dari penyakit Listeriosis?
Dilansir dari cdc.gov, listeriosis dapat menyebabkan berbagai gejala, tergantung pada orang dan bagian tubuh yang terkena.
Listeria dapat menyebabkan demam dan diare.
Berikut gejala yang mungkin timbul pada orang dengan listeriosis invasif, yang berarti bakteri telah menyebar melampaui usus.
1. Wanita hamil
Wanita hamil biasanya hanya mengalami demam dan gejala mirip flu lainnya, seperti kelelahan dan nyeri otot.
Namun, infeksi selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran, lahir meninggal, persalinan prematur, atau infeksi yang mengancam jiwa bayi baru lahir.
BACA JUGA: Dalam Balutan Busana Serba Hitam, Penampilan Ashanty, Aurel dan Arsy Menyita Perhatian Publik
2. Selain wanita hamil, baik anak, ataupun dewasa
Gejala bisa termasuk sakit kepala, kaku leher, bingung, kehilangan keseimbangan, dan kejang disamping demam dan nyeri otot.
Orang dengan listeriosis invasif biasanya melaporkan gejala mulai 1 sampai 4 minggu setelah makan makanan yang terkontaminasi Listeria, dan hal tersebut sedikit terlambat.
Bagaimana pencegahannya?
Listeria adalah kuman berbahaya yang bisa "bersembunyi" di banyak makanan.
Wabah infeksi Listeria pada 1990-an terkait dengan daging ayam dan hot dog.
BACA JUGA: Pusing dengan Cengengnya Si Kecil? Ini Solusi Menghentikan Tangisnya
Kini, Listeriosis sering dikaitkan dengan produk susu dan olahannya, keju lunak, es krim.
Bahkan listeriosis pun ditemukan pada seledri, kecambah, dan melon.
Di Indonesia sebagai tanggapan terhadap kasus ini, Kementerian Pertanian (Kementan) sudah melakukan penutupan terhadap impor buah rock melon dari Australia.
BACA JUGA: Imut Banget! Begini Aksi Kucing Penjaga Lapak Ikan di Pasar Vietnam, Gemes!
"Menteri Pertanian memberi atensi yang khusus terhadap kasus ini, dan sangat peduli untuk mencegah kejadian ini di Indonesia," tutur Ir. Banun Harpini, M.Sc, sebagai Kepala Badan Karantina Pertanian dalam siaran pers yang diumumkan pada Rabu (7/3/2018).
Penting diketahui, listeriosis didiagnosis dengan cara kultur bakteri (uji laboratorium).
Listeriosis juga dapat diobati dengan antibiotik yang diketahui secara spesifik oleh dokter dan tenaga kesehatan lain.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | CDC |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR