Jokowi juga menjanjikan untuk mengirimkan tim dokter kepresidenan untuk merawat SBY selama proses pengobatan atau perawatan penyakitnya.
"Satu dua anggota tim dokter Kepresidenan akan mendampingi dalam pengobatan tersebut," ucap Ossy.
Sebelumnya, Ossy menyampaikan bahwa SBY didiagnosis mengidap kanker prostat setelah diperiksa melalui metode MRI, biopsi, positron emission tomography (PET) specific membrane antigen (SMA) scan dan lainnya.
"Sesuai dengan diagnosa dari tim dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer). Kanker prostat yang diderita oleh Bapak SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal," kata Ossy.
Ossy juga menuturkan bahwa kondisi kesehatan SBY saat membuat tim dokter mengambil kesimpulan opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan.
Sehingga SBY mengambil sikap untuk melakukan perawatan dan pengobatan ke rumah sakit di luar negeri.
Meski demikian, Ossy mengatakan bahwa ada komunikasi yang baik antara tim dokter Indonesia dan tim dokter negara sahabat tersebut terjalin baik untuk menangani penyakit SBY.
Pihak luar negeri juga sudah sepakat dan bersedia menangani penyakit dan pengobatan SBY.
"Ketua Tim Dokter luar negeri dalam komunikasi langsung dengan SBY (via telemedicine), setelah mempelajari semua data kesehatan Bapak SBY, menyampaikan optimismenya untuk bisa mengatasi penyakit yang diderita Bapak SBY," ujar Ossy.
Apa Itu Kanker Prostat?
Source | : | American Cancer Society |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR