Nakita.id - Tanpa kita sadari, kebiasaan sepele seperti mencuci muka langsung dari shower bisa berakibat fatal loh!
Biasanya, kita cenderung tak mau repot kalau harus cuci muka dulu di wastafel sebelum mandi.
Padahal cuci muka sekaligus membilas badan pakai shower lebih praktis dan menghemat waktu.
Padahal, kebiasaan ini tidak baik untuk kesehatan kulit, sebab kulit wajah kita lebih sensitif daripada kulit tubuh.
Melansir dari Bright Side, ternyata ini efeknya kalau kita sering cuci muka langsung dari shower.
1. Bisa memperparah jerawat
Mencuci muka langsung dari shower boleh saja tapi jangan lama-lama, terutama kalau pakai air panas.
Air panas dapat menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan kulit agar selalu lembap.
Produk pelembap yang dijual di pasaran bisa membuat wajah rentan terhadap jerawat dan infeksi kulit lainnya.
2. Kulit jadi memerah
Cuci muka saat mandi air panas bisa bikin kulit terlihat kemerahan.
Air panas menyebabkan pembuluh darah di wajah jadi melebar.
Akibatnya pembuluh darah jadi terlihat sehingga kulit jadi merah.
Kondisi ini dikenal dengan rosacea, yakni jaringan kapiler yang terlihat pada kulit wajah.
3. Memunculkan tanda penuaan dini
Jari-jari kita cenderung keriput jika kelamaan mandi.
Hal ini lantaran, air panas pada shower dapat menghilangkan kelembapan pada kulit.
Air panas merusak lapisan pelindung kulit yang membantu mengunci kelembapan.
Hal ini juga bisa terjadi pada kulit wajah kita, tanda-tanda penuaan dini seperti keriput bisa muncul.
4. Kulit jadi lebih sensitif
Mencuci muka langsung dari shower dengan air panas dapat membuat kulit normal jadi sensitif.
Akhirnya kulit Moms mudah mengalami iritasi, bahkan karena hal-hal kecil.
Misalnya kulit jadi berjerawat setelah memakai produk skincare tertentu.
5. Kulit jadi gatal-gatal
Saat kita kelamaan mandi, kulit bisa gatal-gatal loh!
Sensasi gatalnya biasanya ringan dan hanya berlangsung sebentar.
Namun, pada kondisi yang parah bisa bikin kulit mengelupas.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR