Nakita.id - Untuk mencapai cita-cita Si Kecil sangat penting bagi orangtua, salah satu caranya dengan menyekolahkan anak-anaknya.
Tak hanya itu, sekolah juga merupakan pendidikan dasar yang bisa mengajari anak tentang semua ilmu pengetahuan.
Tentu saja perlu adanya pertimbangan yang matang untuk memilih sekolah.
Apalagi jika Si Kecil termasuk anak berkebutuhan khusus yang membutuhkan sekolah yang bisa mendukung segala kekurangannya.
Mungkin bagi para orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus merasa kesulitan dalam memilih sekolah yang pas untuknya. Baca juga tentang pendidikan, teknologi, keuangan, informasi, dan sebagainya di website Nawasiana.
Moms dan Dads mungkin merasa khawatir jika anak berkebutuhan khusus di sekolahkan di sekolah reguler mereka malah akan terkena bullying yang kian marak terjadi di sekolah.
Menurut dr. Tri Gunadi, AMD. OT, S.Psi, pendiri Yamet Child Development Center, sama seperti anak normal lainnya, anak berkebutuhan khusus juga perlu memperoleh pendidikan yang layak.
Tetapi para orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus perlu memilih sekolah yang bisa menyesuaikan dengan kekurangan diri sang anak dalam mendapatkan pembelajaran.
"Anak berkebutuhan khusus jenisnya macam-macam, yang jelas kebutuhannya harus terpenuhi dengan keunikannya. Jadi carilah sekolah yang memandang keunikan anak," ujar dr. Tri dalam wawancara ekslusif bersama Nakita.id, Senin (1/11/2021).
dr. Tri mengatakan anak berkebutuhan khusus tak bisa disekolahkan di sekolah umum dengan teman sebaya mereka yang normal.
Bukan tanpa alasan, anak berkebutuhan khusus tak sama dengan anak normal jika ia dibiarkan untuk memasuki sekolah umum maka mereka akan mengalami kesulitan.
Jika anak berkebutuhan khusus dimasukkan ke dalam sekolah umum, mereka akan sulit untuk memahami sistem pembelajaran, pola pengajaran, dan juga kurikulum pada sekolah umum.
Anak berkebutuhan khusus juga dikhawatirkan akan mengalami ketertinggalan dalam belajar jika mereka ikut memasuki kelas di sekolah umum.
"Otomatis tak mungkin anak berkebutuhan khusus di sekolahkan di sekolah yang untuk anak normal, dikarenakan sekolah tersebut akan memandang siswanya sama, kurikulum yang digunakan sama. Sehingga anak berkebutuhan khusus harus mati-matian mengejar standar sekolah," imbuhnya.
Anak berkebutuhan khusus dapat terpenuhi kebutuhan pendidikannya jika ia disekolahkan di sekolah inklusi.
Sekolah inklusi memudahkan anak berkebutuhan khusus untuk belajar bersama dengan teman-temannya yang memang tidak memiliki keterbatasan serupa.
Di dalam sekolah inklusi nantinya anak berkebutuhan khusus akan belajar dan berlatih untuk menerima dan juga mengormati satu sama lain.
Beberapa sistem kebijakan serta sistem penilaian di sekolah inklusi akan memenuhi kebutuhan bagi anak berkebutuhan khusus.
Baca Juga: Apakah Anak Cacat Lahir Dapat Dicegah Sejak Kehamilan? Ini Jawabannya Menurut Ahli
Dengan adanya sekolah inklusi diharapkan anak berkebutuhan khusus tetap mendapatkan haknya untuk mendapatkan ilmu dengan adanya tenaga pendidik yang sepadan.
Sekolah inklusi juga menjadi pilihan yang baik bagi anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan kesempatan yang sama dengan anak normal lainnya untuk tumbuh dan berkembang dalam pembelajaran.
"Jadi sekolah yang tepat untuk anak berkebutuhan khusus adalah minimal sekolah inklusi. Sekolah yang sudah memahami tentang anak berkebutuhan khusus dari mulai tingkat kebijakan, kepala sekolah, unitnya," pungkas dr. Tri.
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
| Penulis | : | Ruby Rachmadina |
| Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR