Nakita.id - Beberapa waktu lalu dikabarkan Presiden Republik Indonesia ke-3, Baharudin Jusuf Habibie tengah mengalami penurunan kondisi kesehatan.
Karena penurunan kondisinya tersebut, Habibie dirawat dan mendapatkan penanganan di rumah sakit di Munchen, Jerman.
Berdasarkan siaran pers yang dikeluarkan The Habibie Center, Habibie tengah mengalami kebocoran klep jantung.
Melansir dari Kompas.com, sekretaris pribadi Habibie, Rubijanto menjelaskan kronologi kejadian penurunan kondisi Habibie tersebut.
Pada awalnya, Habibie merasakan kesulitan dan sesak saat bernapas.
BACA JUGA: 8 Hal Tak Terduga Ini Tingkatkan Risiko Jantung Pada Perempuan
Setelah mengalami sesak napas tersebut, Habibie akhirnya dibawa ke Klinik Starnberg di Munchen dan langsung diperiksa oleh tim dokter.
"Diketahui klep jantung termonitor ada kebocoran, seperti yang dialami oleh almarhumah Hasri Ainun Habibie," kata Rubijanto dikutip dari Kompas.com.
Akibat kebocoran klep jantung itu, terjadi penumpukan air pada paru-paru hingga 1,5 liter yang menyebabkan Habibie kesulitan untuk bernapas.
Berdasarkan analisa yang dilakukan dokter, Habibie harus segera menjalani operasi jantung atau melakukan pengobatan dan tindakan dengan cara yang lebih canggih.
Menurut keterangan Rubijanto, Habibie memilih untuk menjalani tindakan dengan menggunakan metode yang lebih canggih.
Habibie juga telah mendapatkan tindakan pemasangan kateter dari mulut pada Jumat (2/3/2018) lalu.
Source | : | Instagram,Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR