Nakita.id - Beberapa orangtua kebingungan setelah mendapati kebiasaan bayinya yang rewel ketika menjelang malam hari.
Kebingungan ini kemudian berubah menjadi kekhawatiran ketika beberapa mitos yang menyebar mengatakan jika kebiasaan ini diakibatkan karena adanya gangguan dari hantu atau roh halus.
Lalu, apakah anak Moms merupakan salah satunya?
Jika iya, tenang saja Moms. Tidak perlu bingung apalagi khawatir, sebab kebiasaan ini merupakan kebiasaan lumrah terjadi pada anak.
BACA JUGA: Gadget Bisa Tingkatkan Kemampuan Anak, Asal Moms Perlu Tahu Ini
Kebiasaan anak yang rewel ketika menjelang malam hari biasanya disebut dengan arsenic hour atau jam arsenik.
Tidak hanya menjelang malam, tetapi jam arsenik ini juga biasa terjadi menjelang senja.
Waktu jam arsenik biasanya berkisar antara jam 6-10 malam dan jam 3-4 pagi.
Jam arsenik ini pun biasanya hanya terjadi pada anak yang berusia 4-6 minggu dan akan berkurang diusia 2-4 bulan.
Jadi Moms tak perlu khawatir, sebab jam arsenik ini hanya terjadi sementara dan tidak akan berlangsung selama masa kehidupan anak.
Nah, meskipun alasan pasti jam arsenik memang belum diketahui, tetapi tentu bukan karena gangguan dari hantu atau roh halus ya Moms.
Jam arsenik dipercaya terjadi karena beberapa keadaan yang dialami oleh anak, seperti berikut ini:
BACA JUGA: Ini Suhu Kamar Terbaik Untuk Tidur, Bisa Bikin Awet Muda Lo, Moms!
- Sama halnya dengan orang dewasa, anak juga bisa merasa lelah. Terlebih jika Moms, memberikannya stimulasi berlebihan padanya selama seharian.
- Rasa lelah pada anak ini kemudian diperparah dengan ASI yang lambat keluar karena kadar prolaktin yang menurun akibat kondisi ibu.
Prolaktin merupakan hormon yang berperan dalam proses produksi ASI.
Dimana hormon ini diproduksi oleh kelenjar pituitari di dalam otak untuk kemudian merangsang sel-sel pembuatan ASI untuk memproduksi ASI.
- Di sore hari hormon ini biasanya menurun akibat tingkat stres ibu yang memuncak karena lelah, tegang, dan cemas dengan kebutuhan yang harus dipersiapkan dimalam hari setelah suami dan anak-anak pulang sekolah.
Hal-hal inilah yang kemudian membuat anak akhirnya menjadi rewel ketika menjelang malam hari.
BACA JUGA: Amankah Tubuh Manusia Terima Ratusan Ribu Vaksin? Ini Penjelasan Dokter
Tak hanya itu saja, jam arsenik juga kerap dikaitkan dengan kolik pada anak.
Kolik adalah sindrom nyeri yang disebabkan penyakit atau gangguan pada alat pencernaan di dalam rongga perut.
Hampir sama seperti halnya jam arsenik, kolik biasanya hanya terjadi sementara pada anak dengan rentang usia 3-4 bulan.
Saat mengalami kolik, biasanya anak akan akan menangis berlebihan, bahkan hingga mengangkat kedua kakinya.
BACA JUGA: Sebulan Menikah Vicky Prasetyo Beri Kabar Bahagia, Selamat Angel Lelga Hamil!
Kolik juga sering kali terjadi pada bayi menjelang malam.
Hal ini dipercaya terjadi akibat fermentasi susu yang dikonsumsi sejak pagi hingga siang hari, dan baru terasa imbasnya di sore hari. (*)
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | belly belly |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR