Nakita.id - Penyelidikan terhadap penyebab terjadinya kecelakaan maut yang dialami Vanessa Angel dan keluarganya masih terus dilakukan hingga saat ini.
Pihak kepolisian juga sudah mengamankan Muhammad Tubagus Joddy yang merupakan sopir dari Vanessa dan suaminya Bibi Ardianyah.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan maut tersebut adalah karena Joddy lalai dalam berkendara.
Pada awalnya Joddy memang mengaku, bahwa saat mengendari mobil tersebut dirinya mengantuk.
Namun pemeriksaan lebih lanjut belum bisa dilakukan karena saat itu Joddy masih dalam keadaan trauma.
Akan tetapi saat ini pihak kepolisian pun sudah mulai angkat bicara, serta mengatakan bahwa Joddy sudah mengaku dirinya memang mengendarai mobil tersebut dengan kecepatan tinggi sampai akhirnya mengalami kecelakaan.
Meski sudah mengaku membawa mobil tersebut dengan kecepatan tinggi, seorang praktisi hukum bernama Ricky Vinando pun mengatakan, bahwa ada sesuatu yang janggal pada sopir Vanessa Angel tersebut.
Ricky menegaskan bahwa sebelum kecelakaan saja sudah jelas bahwa Joddy dengan sengaja mengendarai mobil dengan kecepatan yang tinggi.
Dimana kecepatan tinggi tersebut benar-benar bisa membahayakan nyawa.
Ricky juga menjelaskan dari situ sudah ada gambaran bahwa mungkin saja Joddy memiliki niat jahat.
"Penetapan tersangka terhadap Joddy, sopir Vanessa Angel dan Bibi, harus dilakukan karena berdasarkan fakta hukum, sebelum terjadinya kecelakaan fatal, dia sempat mengendarai mobil di tol dengan kecepatan yang sangat-sangat membahayakan nyawa yakni hampir 200 kilometer/jam, tepatnya 190 kilometer/jam. Jadi sudah ada gambaran mens rea-nya, niat jahat." kata Ricky meansir dari Tribunnews.com, Munggu (07/11/2021).
Dari situ saja Ricky sudah menduga memang ada hal janggal di sopir Vanessa.
"Patut diduga udah gak bener sejak awal ya," sambung Ricky.
Belum lagi dengan aksi Joddy yang diduga bermain ponsel saat sedang mengemudi dengan kecepatan tinggi.
Menurut Ricky, motivasi Joddy bermain ponsel saat sedang berkemudi harus diselidiki secara mendalam untuk mengetahui apa motivasi sebenarnya.
"Kemudian juga saat mengemudikan mobil hampir 200 kilometer/jam, Joddy juga masih sempat memvideokan ke arah setir mobil dan angkanya tepat 190 kilometer/Jam lalu diunggah ke Instagram Stories, ini kan tanda tanya besar apa motivasinya melakukan itu?" ujar Ricky Vinando.
Ricky juga menduga bahwa Joddy memang sudah berniat membuat kecelakaan tersebut terjadi.
"Artinya, jelas dia memang memiliki mens rea atau niat menimbulkan kecelakaan dan itu terjadi," tegas Ricky.
Ricky juga meminta apabila Joddy benar-benar terbukti bersalah maka harus dijerat dengan pasal yang benar.
Jangan sampai keliru pasalnya, karena kecelakaan maut ini menghilangkan nyawa dua orang sekaligus.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR