Nakita.id - Pemberian vaksin masih menuai pro dan kontra, namun begitu terbukanya informasi di era digital ini membuat saya juga cukup teredukasi tentang pentingnya hal ini.
Selain sempat dibuat galau dengan merek vaksin, pengalaman lain saya saat vaksin influenza.
Karena belum mendapatkan pemahaman yang benar soal vaksin influenza, saya mengira setelah vaksin anak akan lebih terlindung dari batuk pilek.
Ternyata moms vaksin influenza itu untuk virus penyebab flu, yang gejalanya selain pilek juga mengalami demam, menggigil, sakit kepala, pegal-pegal dan lainnya.
BACA JUGA :Vaksin Itu Halal Aman Tidak Menyebabkan Autis, Ini Buktinya
Sementara yang sering dialami anak di negara tropis seperti indonesia yakni common cold atau salesma yang lebih ringan gejalanya daripada flu.
Common cold bisa terjadi pada anak hingga 10 kali setahun dan itu masih dianggap wajar bagi daerah tropis.
Jadi meskipun sudah di vaksin flu anak masih akan bisa pilek.
BACA JUGA :Ingin Miliki Wajah 'Glowing' dan Awet Muda? Bawang Merah Rahasianya!
Namun karena sudah divaksin, jika anak mengalami demam maka tidak akan sampai tinggi melebihi 38 derajat.
Menurut saya vaksin flu juga tetap bermanfaat meskipun jenis virus flu banyak sekali yang mungkin tidak terbentengi oleh vaksin flu tertentu.
Selain mencari tahu merk vaksin yang diberikan saya juga selalu menyimpan label vaksin yang diberikan kepada Harvey, selain untuk memantau tanggal kedaluwarsanya.
Hal itu juga berfungsi untuk mengingatkan saya memberikan jenis yang sama pada kunjungan berikutnya, misalnya vaksin DPT yang diberikan 3 kali.
BACA JUGA :Berdiri di Atas Tanah Seluas Satu Hektar, Begini Mewahnya Rumah Baru Uya Kuya!
Kalau moms misalnya mengganti Rumah Sakit, perhatikan juga dalam vaksin lanjutan yang diberikan apakah merk vaksinnya sama dengan yang sebelumnya diberikan di tempat terdahulu.
Jadi, tidak sekedar membawa anak untuk vaksin saja, moms juga harus teliti dan memperhatikan label vaksin dan tanggal kedaluwarsanya.
Memastikan tempat penyimpanan vaksin di RS atau puskesmas sudah dilakukan dengan benar (harus di dalam kulkas untuk menjaga mutu vaksin).
Dan terakhir simpan labelnya sebagai catatan jenis dan merk vaksin untuk patokan pemberian selanjutnya.
Jangan lupa untuk mencatat dan mengikuti jadwal vaksin sesuai usia ya moms, dengan juga terus mengikuti perkembangan informasi terkini, karena di 2017 ada beberapa vaksin baru yang dimasukkan Kementerian Kesehatan ke jajaran vaksin wajib atau dasar yaitu Measles Rubella (MR), HPV, Japanese Encaphalitis (JE), dan Pneumococcus.
BACA JUGA :Ajak Si Kecil Vaksin Pertama, Aura Keibuan Andi Soraya Bikin Warganet Makin Kagum
Penulis | : | Kusmiyati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR