Nakita.id - Moms, kebiasaan sehari-hari kita ternyata bisa berdampak buruk bagi kulit, bahkan bisa menimbulkan kerusakan kulit.
Parahnya, terkadang kita tidak menyadari hal itu. Salah satunya, saat menggunakan loofah alias sabut mandi untuk menggosok tubuh.
Memang sih, sebagian orang berpikir sabut mandi bisa menghilangkan kotoran di tubuh.
BACA JUGA: Ini 5 Hal Buruk yang Terjadi pada Tubuh Jika Malas Mandi
Tapi belum banyak yang tahu akibatnya jika terlalu sering menggosok tubuh dengan sabut mandi.
Dermatologis sekligus penulis "The Beauty of Dirty Skin", Whitney Bowe, MD menjelaskan alasannya.
Penggunaan sabut mandi ternyata bisa membahayakan bakteri baik pada kulit.
"Untuk merawat kesehatan kulit, kita harus melindungi bakteri baik yang menjaga kulit kita tetap sehat," kata Bowe.
BACA JUGA: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!
Bowe juga menambahkan, penelitian telah menunjukkan bahwa bakteri baik bisa membantu menghindari infeksi, mengontrol inflamasi atau peradangan, penyembuhan luka, dan menjaga kulit tetap awet muda.
Untuk melakukan pembersihan kulit secara total, Bowe pun menyarankan melakukan eksfoliasi kulit atau pengangkatan sel kulit mati.
"Daripada membersihkan kulit secara kasar dengan sabut mandi dan bisa membuat kulit luka, lakukan lah eksfoliasi dengan tangan. Tidak lebih dari dua kali seminggu," ujarnya.
Di samping penggunaan sabut mandi, beberapa kebiasaan harian juga disebut dapat merusak kulit.
Mulai dari penggunaan air panas saat mandi, tidak mencuci muka dengan sabun, tidak memakai tabir surya, hingga kebiasaan makan dan minum seperti minum alkohol serta merokok.
Mandi dengan air panas, misalnya, sering dilakukan karena kita berpikir kuman bisa mati dan otot-otot juga lebih rileks.
Padahal, Bowe mengatakan bahwa air yng terlalu panas justru bisa menghilangkan minyak alami yang ada di kulit dan membuatnya kering.
Selain itu, juga berpotensi menimbulkan pengembangbiakan kutu kulit yang tak bersahabat.
BACA JUGA: 6 Cara Sederhana Ini Ampuh Mengusir Cicak dari Rumah
"Aku selalu menyarankan pasien untuk mandi air hangat, jangan terlalu panas. Agar kelembapan kulit mereka tetap terjaga dan juga untuk kesehatan secara umum," ujarnya. (*)
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR