Nakita.id - Tubagus Joddy telah resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kecelakaan maut yang menimpa Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah.
Tubagus Joddy sebelumnya memang mengakui dirinya lalai mengemudikan mobil dengan kecepatan di atas 100 km/jam sembari bermain ponsel.
Tidak hanya itu, menurut Joddy dirinya dalam kondisi lelah dan mengantuk ketika kecelakaan.
Dalam kecelakaan yang terjadi pada Kamis (4/11/2021) kemarin, Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah meninggal dunia di tempat.
Sementara anak mereka, Gala Sky Andriansyah berhasil selamat meski mengalami luka di bagian wajah.
Gala kini sudah dalam penanganan keluarga setelah sempat mendapatkan perawatan medis.
Melansir dari Tribunnews, kabar penetapan Tubagus Joddy sebagai tersangka ini juga sudah sampai ke telinga ayah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat.
Sudah pasrah, Doddy mengaku menyerahkan semuanya kepada pihak berwajib atas status tersangka Joddy.
Ayah Vanessa Angel percaya jika hukuman yang akan ditimpakan kepada Joddy akan menjadi pembelajaran untuknya.
"Kalau tanggapan kami dari keluarga ya kami serahkan proses hukum Joddy ini kepada Polda Jatim," ujar Doddy Sudrajat di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan.
Doddy juga menambahkan pihak keluarganya tidak melayangkan laporan tentang kecelakaan maut tersebut.
"Kita menunggu saja ya, yang pasti ada pasalnya ya bang, walaupun kami keluarga tidak menuntut pasti dia udah kena pasal," imbuhnya.
Di sisi lain, kuasa hukum Vanessa Angel, Milano Lubis ingin Joddy mendapatkan hukuman yang semaksimal mungkin.
Ia juga ingin sopir Vanessa Angel tersebut dijerat pasal berlapis karena sudah menghilangkan nyawa orangtua Gala Sky.
"Kita akan mengawal, karena kita penginnya si sopir ini bisa dituntut semaksimal mungkin," kata Milano seperti dikutip Kompas.com.
Milano Lubis berujar jika memungkinkan akan memberatkan masa tahanan Joddy dengan pasal berlapis.
Sampai saat ini beredar kabar kalau Joddy dijerat pasal dengan masa hukuman maksimal 6 tahun penjara.
"Kalaupun nanti ada teman-teman bilang ancaman hukumnya 6 tahun, kita akan cari apa yang bisa dimasukkan lagi ke dakwaaanya," kata dia.
Kehilangan orang terkasih, Milano Lubis menolak alasan khilaf atau lalai yang dikeluarkan Joddy ketika mengemudikan mobil.
Pasalnya, Joddy mengemudikan mobil dengan kondisi sepenuhnya sadar.
"Makannya dari awal saya bilang kalau saya tidak setuju dengan adanya kekhilafan, dengan adanya kelalaian," tukas Milano.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR