Nakita.id - Moms perlu tahu pentingnya semua keluarga Berperan Sama dalam mengurus Si Kecil.
Salah satunya yaitu peran Dads dalam mengatasi anak tantrum.
Melansir WebMD, tantrum merupakan hal yang sangat umum dialami anak-anak usia 1 sampai 4 tahun.
Tantrum terjadi ketika anak sedang belajar bagaimana berkomunikasi secara efektif.
Baca Juga: Pentingnya Sosok Dads Berperan Sama dengan Moms Ketika Anak Tidak Mau Makan
Anak-anak yang belum bisa berkomunikasi dengan baik dan tidak dituruti keinginannya biasanya mengamuk sebagai pelampiasan rasa frustasi.
Beberapa anak lebih rentan terhadap tantrum, terutama anak-anak yang intens, hiperaktif, atau murung.
Kelelahan dan kelaparan juga bisa jadi pemicu anak mengalami tantrum.
Langkah pertama yang bisa Dads lakukan untuk mengatasi anak tantrum adalah perlu mengendalikan emosi Dads sendiri.
Penting bagi Dads mengendalikan emosi dalam Berperan Sama mengatasi anak tantrum.
Dads yang emosi tidak akan mengatasi masalah.
Memukul anak yang sedang tantrum juga bukan hal yang baik.
Dads sebaiknya tidak segera mengabulkan keinginan anak yang sedang tantrum karena itu bisa membuat anak jadi perlu menangis terlebih dahulu supaya keinginannya dituruti.
Jika anak masih mengamuk, Dads bisa memegang Si Kecil erat untuk menenangkannya.
Katakan dengan lembut bahwa Dads mencintai Si Kecil namun tidak akan memberikan apa yang ia inginkan.
Bila ternyata cara ini tidak lekas membuat Si Kecil berhenti mengamuk, Dads bisa membawa Si Kecil pergi dari tempat tersebut untuk beristirahat.
Untuk mencegah Si Kecil mengalami tantrum hebat di kemudian hari, Dads sebaiknya memperbaiki komunikasi dengan Si Kecil.
Dads bisa Berperan Sama mengatasi anak tantrum dengan memahami apa yang anak katakan.
Buat anak juga mengerti dengan apa yang Dads katakan.
Ketika Dads membawa Si Kecil ke suatu tempat, bisa membawa mainan atau makanan kesukaannya supaya Si Kecil selalu senang dan fokusnya teralih ke benda kesukaannya.
Dads juga perlu memastikan Si Kecil cukup istirahat dan cukup makan.
Kondisi perut yang kenyang dan tidak mengantuk bisa membuat mood Si Kecil baik.
Ajari anak untuk tidak mengamuk.
Ajak bicara dengan baik-baik supaya anak mengerti.
Bila anak sudah bisa mengendalikan emosi dengan baik dan benar, puji perubahannya.
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR