Nakita.id - Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang kerap menelan korban jiwa.
Termasuk gagal jantung yang belum lama ini merenggut nyawa salah satu pemain sinetron Tanah Air.
Ketika gagal jantung terjadi, otot jantung tidak bisa memompa darah sebagaimana mestinya.
Jika demikian, darah sering mundur dan cairan dapat menumpuk di paru-paru sehingga menyebabkan sesak napas.
Melansir dari Mayo Clinic, kondisi jantung tertentu, seperti penyempitan arteri di jantung (penyakit arteri koroner) atau tekanan darah tinggi, secara bertahap membuat jantung terlalu lemah atau kaku untuk mengisi dan memompa darah dengan benar.
Perawatan yang tepat dapat memperbaiki tanda dan gejala gagal jantung dan dapat membantu beberapa orang hidup lebih lama.
Perubahan gaya hidup – seperti menurunkan berat badan, berolahraga, mengurangi garam (natrium) dalam diet Moms dan mengelola stres – dapat meningkatkan kualitas hidup Moms.
Namun, gagal jantung bisa mengancam jiwa. Orang dengan gagal jantung mungkin memiliki gejala yang parah, dan beberapa mungkin memerlukan transplantasi jantung atau alat bantu ventrikel (VAD).
Seseorang yang mengalami gagal jantung umumnya memiliki gejala awal.
Berikut ini gejala awal gagal jantung, seperti dilansir dari Medical News Today.
1. Sesak napas
Gagal jantung menyebabkan sesak napas karena jantung Moms tidak dapat mengikuti suplai darah yang masuk dari paru-paru.
Ini menyebabkannya kembali ke pembuluh darah paru-paru ke paru-paru, yang dapat menyebabkan masalah pernapasan.
Gagal jantung juga dapat menyebabkan sesak napas karena peningkatan tekanan di dalam jantung.
Ini lebih sering terjadi ketika jantung berdetak kencang dan memiliki lebih sedikit waktu untuk bersantai.
2. Kelelahan dan kelemahan
Merasa lelah dalam waktu yang lama bisa disebabkan oleh hal-hal seperti alergi atau pilek, yang bisa sembuh dengan cepat.
Namun, kelelahan dalam waktu yang lama juga bisa disebabkan oleh kondisi kronis seperti gagal jantung.
Kelelahan terjadi pada gagal jantung karena ada lebih sedikit darah kaya oksigen yang sampai ke organ Moms untuk memenuhi permintaan.
Ini berarti jantung bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah Moms.
3. Pembengkakan dan penambahan berat badan
Kaki, pergelangan kaki, dan perut Moms adalah semua area tubuh yang bisa membengkak.
Pembengkakan mungkin terjadi setelah berolahraga atau pada hari yang sangat panas.
Ketika pembengkakan terjadi, itu disebut edema. Edema terjadi pada gagal jantung karena ginjal Moms tidak dapat menyaring natrium dengan baik.
Jantung Moms kemudian melepaskan bahan kimia yang menyebabkan tubuh menahan cairan.
Moms mungkin memperhatikan bahwa pakaian atau sepatu Moms tidak lagi pas, atau berat badan Moms bertambah secara tiba-tiba atau cepat.
4. Batuk kering yang sering
Banyak hal yang dapat menyebabkan batuk, tetapi batuk yang Moms alami dengan gagal jantung akan sangat berbeda dengan batuk yang disebabkan oleh alergi, pilek, atau flu.
Ketika batuk disebabkan oleh gagal jantung, Moms mungkin mengalami batuk kering yang berkepanjangan.
Moms bahkan mungkin mulai batuk dengan lendir berwarna merah muda dan berbusa.
Gagal jantung dapat menyebabkan batuk kronis karena cairan telah menumpuk di paru-paru Moms.
5. Sulit tidur
Adalah normal untuk mengalami kesulitan tidur dari waktu ke waktu. Insomnia akut dapat disebabkan oleh banyak faktor umum.
Jika Moms mengalami kesulitan tidur selama minimal 3 hari per minggu selama minimal 1 bulan, mungkin ada alasan yang lebih besar.
Saat Moms mengalami kesulitan tidur karena gagal jantung, Moms mungkin juga merasa tidak nyaman berbaring telentang.
Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa berbaring telentang (menghadap ke atas) dikaitkan dengan oksigenasi darah yang lebih buruk, mekanisme pernapasan, dan pergerakan darah jika dibandingkan dengan duduk.
6. Kehilangan nafsu makan atau mual
Moms mungkin tidak merasa sangat lapar saat mengalami gagal jantung.
Moms mungkin juga merasa mual lebih sering dari biasanya.
Gagal jantung dapat menyebabkan gejala-gejala ini karena alasan yang sama dapat menyebabkan kelelahan.
Ini bisa disebabkan oleh "aliran maju yang buruk" atau kemacetan organ dengan cairan ekstra.
7. Palpitasi jantung
Dengan jantung berdebar-debar, Moms mungkin merasa jantung Moms berdegup kencang, berdebar-debar, atau melompat-lompat.
Saat Moms merasakan denyut nadi Moms sendiri di leher atau pergelangan tangan, itu akan terasa jauh lebih cepat dari biasanya.
Ini terjadi dengan gagal jantung karena jantung Moms tidak mendapatkan darah sebanyak yang dibutuhkan.
Jantung Moms melemah tanpa cukup darah, menyebabkannya berdetak lebih cepat.
(Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: 7 Gejala Awal Gagal Jantung yang Sering Diabaikan)
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | kompas |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR