Prosesnya sama seperti USG pada umumnya, pasien berbaring lalu diolesi gel di payudara.
Kemudian dokter akan memeriksa dengan alat khusus bernama probe di bagian yang terdapat benjolan.
"Prosesnya cukup aman terus persiapannya juga enggak ada, kalau mau diperiksakan bisa langsung hari itu juga," ujar dokter Ike.
Meski begitu, terkadang ada saja kondisi tertentu dimana wanita tidak bisa melakukan USG secara langsung.
"Misalnya ukuran payudaranya cukup besar, ternyata pas diraba agak sulit dan keras," kata dokter Ike.
"Kita harus tunggu 14 hari setelah menstruasi (untuk melakukan USG payudara)," lanjutnya.
Lantaran, sebelum dan selama periode menstruasi, banyak wanita yang merasa payudaranya semakin mengencang dan padat.
Sebagai informasi, USG Mammae atau USG payudara memiliki harga yang bervariasi, mulai dari Rp250 ribu sampai Rp750 ribu lebih, tergantung dari rumah sakit.
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Source | : | American Cancer Society |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR