Nakita.id – Diabetes merupakan salah satu penyakit yang harus kita waspadai.
Diabetes bisa diderita oleh siapa saja, bukan hanya orang tua namun anak kecil maupun bayi bisa menderita penyakit diabetes.
Sebagai memperingati hari diabetes tanggal 14 November, Ikatan Dokter Anak Indonesia mengadakan seminar media yang bertemakan “Peringatan Hari Diabetes: Manfaatkan Layanan Diabetes”.
Seminar ini dihadiri oleh beberapa dokter spesialis Prof Dr dr Aman Pulungan, SpA(K), FAAP, FRCPI (Hon.) selaku Executive Director International Pediatric Association (IPA) atau Asosiasi Dokter Anak Internasional, President Asia Pacific Pediatric Association (APPA), serta anggota Dewan Penasehat Physician International Society for Pediatric and Adolescent Diabetics (ISPAD).
Selain itu juga ada dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) Selaku Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Dr Muhammad Faizi, SpA(K) selalu Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrinologi IDAI.
Menurut dr. Piprim kasus diabetes di Indonesia mau pun di dunia semakin meningkat, pada tahu 2013 diabetes meletus tipe 2 sebanyak 6,9%, kemudian pada tahun 2018 naik menjadi 10,9%.
“Pada anak itu terdapat diabetes tipe 1 dan tipe 2. Untuk diabetes tipe 1 IDAI sudah mempunyai data registry yang tercatat sebanyak sekitar seribu dua ratus sekian diseluruh Indonesia. Namun tentu saja jumlah yang sebenarnya pasti lebih banyak dari itu. Hal itu terjadi karena kita memiliki kendala dalam hal pencatatan" jelas dr. Piprim.
Baca Juga: Moms Harus Waspada, Diabetes Pada Anak Bisa Menimbulkan Komplikasi Berbahaya
dr.Piprim juga menambahkan data yang didapat belum mendata semua penderita diabetes, hal ini terjadi karena pasti ada penderita diabetes yang tidak dapat berobat atau pun tidak sempat berobat namun sudah meninggal duluan karena diabetes.
Dari masalah inilah IDAI mengadakan seminar dengan tema tersebut, agar masyarakat tahu jika diabetes merupakan penyakit yang tidak boleh dianggap sepele.
“Deteksi dini terhadap penyakit diabetes ini sangat penting, untuk dapat menyelamatkan nyawa penderita diabetes tersebut” tambah dr. Piprim
Penyakit diabetes merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan, namun bisa dijaga agar lebih lama perkembangannya.
“Diabetes pada anak ini perlu kita perhatikan, mau diabetes tipe 2 atau tipe 1 bisa langsung meninggal. Indonesia sendiri pada tahun2019 kita berada pada rengking 7 penderita diabetes, dan hingga 2030 bisa jadi kita tetap berada rengking 7. Untuk di Jakarta sendiri anak obesitas ada sekitar 15% itu yang glukos tolerancenya terganggu, data itu saya buat untuk anak SD” ujar Prof. Dr dr Aman Pulungan.
Menurut Prof. Aman hal ini cukup memalukan, karena tepat tahun ini dimana 100 tahun penemuan insulin namun mengapa masih banyak di Indonesia yang tidak mendapatkan pelayanan diabetes yang baik ataupun mengapa masih banyak yang tidak peduli dengan diabetes.
Diabetes mellitus dibagi menjadi dua, yaitu diabetes mellitus tipe 1 dan diabetes militus tipe 2.
“Diabetes mellitus tipe 1 karena kekurangan insulin karena kerusakan sel beta pankreas, dan yang kedua diabetes mellitus tipe 2 itu insulinnya banyak tetapi dia tidak bisa bekerja dengan baik dan dapat menyebabkan kadar gula meningkat. Dan yang paling sering terjadi pada anak-anak adalah diabetes tipe 1” Ujar dr. Faizi.
Dr Faizi juga menambahkan, diabetes tipe yang 1 yang sering terjadi pada anak kerap kali datang tanpa gejala, itu sebenarnya terjadi karena kita yang kurang peka terhadap gejala yang sudah ada, begitu juga dengan diabetes tipe 2 terutama kepada anak-anak yang obesitas.
Moms penting bagi kita memperhatikan kesehatan anak, terutama jika anak kita mengalami obesitas dan keluarga kita ada yang pengidap diabetes.
Orang tua yang memiliki diabetes sangat memungkinkan menghasilkan anak yang juga akan mengidap penyakit diabetes.
Walau diabetes merupakan penyakit yang tidak bisa disembukan, namun setidaknya kita bisa menangani lebih dulu dan kita bisa lebih menjaga agar diabetes tidak semakin parah.
Moms harus peka dengan perkembangan anak, dan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter agar mengetahui perkembangan diabetes yang diiapi oleh anak.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini Berbagai Gejala Diabetes pada Anak yang Perlu Moms Waspadai!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR