1. Menggunakan kata-kata yang baik saat mengapresiasi anak
"Kita butuh bahasa kalimat yang spesifik untuk mengapresiasi mereka saat melakukan hal yang baik," kata Anastasia.
Kalau hanya sekedar mengucapkan terimakasih, anak tidak akan paham seperti apa perilaku kebaikan yang diharapkan.
Moms dan Dads bisa mengucapkan kalimat yang menggambarkan situasinya, seperti berikut.
"Wah, Mama seneng deh hari ini kakak jawab mama" atau "Wah, Papa seneng deh kucingnya dikasih makan." katanya.
2. Bermain role play kehidupan sehari-hari
Anak-anak di bawah 7 tahun, hanya bisa memahami sesuatu yang konkrit seperti dari apa yang mereka lihat dan rasakan.
"Salah satu hal yang bisa melatih kemampuan anak bicara dan berbagi, itu dari mainan yang dipegang," kata Anastasia.
Moms dan Si Kecil bisa bermain peran dari kegiatan sehari-hari, misalnya masak-masakan atau minum teh.
Sambil bermain, Moms dan Dads bisa menerapkai nilai-nilai kebaikan, misalnya mengucapkan terimakasih saat diberi makanan.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR