Nakita.id - Dads perlu tahu pentingnya Berperan Sama dalam menceritakan riwayat keluarga untuk anak.
Orangtua direkomendasikan berkali-kali untuk membacakan cerita bersama anak-anak.
Bercerita adalah cara paling ampuh untuk berbagi pengalaman hidup.
Mendongeng dalam keluarga dapat mencakup cerita tentang masa kecil orangtua, perjalanan keluarga, atau cerita dongeng anak.
Baca Juga: Pentingnya Dads Berperan Sama Mengatasi Anak Tantrum, Ini yang Harus Dilakukan
Melansir extension.unr.edu, berikut manfaat bila Dads membacakan dongeng untuk anak:
Manfaat sosial dan emosional
Sebuah penelitian menemukan bahwa ketika Dads bercerita tentang keluarga bisa membuat Si Kecil menemukan identitas.
Cerita mengenai keluarga memberikan rasa identitas melalui waktu dan membantu anak-anak memahami siapa mereka.
Anak yang kerap mendengar cerita tentang keluarga memiliki sifat yang kuat, kepercayaan diri tinggi, lebih sedikit masalah perilaku, minim stres, dan tingkat kecemasan lebih rendah.
Bila Dads Berperan Sama menceritakan riwayat keluarga, anak akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pikiran dan emosi orang lain.
Keterampilan bahasa dan literasi
Anak senang mendengar cerita mengenai keluarganya, misal tentang apa yang Moms dan Dads lakukan ketika masih kecil.
Menceritakan sejarah keluarga bisa menanamkan keterampilan komunikasi yang hebat dan kecintaan dalam membaca.
Baca Juga: Pentingnya Sosok Dads Berperan Sama dengan Moms Ketika Anak Tidak Mau Makan
Mendengarkan cerita juga bisa mempelajari struktur cerita, kosakata, dan pemahaman.
Anak yang banyak mendengar cerita keluarga bisa merangsang kreativitas dan imajinasi anak.
Ketika Dads bercerita, akan mendorong perkembangan bahasa pada anak kecil.
Ini bisa memicu Si Kecil ikut bercerita mengenai pengalaman hidupnya.
Kenangan keluarga
Terlepas budaya atau keadaan, semua keluarga memiliki cerita untuk diceritakan.
Ketika Dads Berperan Sama menceritakan riwayat keluarga, anak-anak bisa belajar dari kisah keluarga dalam melewati kehidupan yang lebih sulit.
Mengetahui sejarah keluarga membuat anak belajar tentang berbagai etnis, budaya, negara, dan tradisi.
Untuk menarik perhatian anak ketika Dads akan bercerita, Dads bisa menambahkan informasi menarik atau fakta lucu.
Dads bisa menggunakan alat peraga, misalnya bus mainan atau lainnya yang bisa menarik perhatian.
Ketika anak-anak dapat terhubung ke cerita, maka ia akan lebih mudah mengingatnya.
Untuk menambah kemampuan komunikasi dan sosial anak, Dads bisa mengajak anak untuk berbicara dengan kerabat lainnya.
Dads bisa bercerita di depan anak dan kerabat atau meminta kerabat bercerita mengenai keluarga di hadapan anak.
Source | : | Extension.unr.edu |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR