Nakita.id - Apakah Moms berencana atau sedang program bayi kembar?
Jika iya, mungkin ciri-ciri hamil bayi kembar ini ada baiknya kalian simak.
Moms dan Dads memang bisa merencanakan progam bayi kembar.
Baik itu dengan cara inseminasi buatan atau cara alami.
Baca Juga: Benarkah Libido Memuncak Bisa Jadi Ciri-ciri Hamil? Begini Penjelasannya yang Perlu Moms Tahu
Nah khusus bagi Moms, ketika kalian sudah hamil kembar.
Maka bersiaplah mengalami ciri-ciri atau tanda kehamilan seperti ini.
Mengetahui tanda kehamilan bayi kembar akan membantu calon ibu dan ayah bersiap diri.
Melansir dari Momjunction, berikut tanda kehamilan bayi kembar yang biasa muncul pada ibu hamil.
1. Perasaan lelah berlebihan
Kehamilan kembar diterjemahkan menjadi kelelahan, mengantuk, dan lesu terjadi dua sampai tiga minggu setelah kehamilan.
Karena Moms harus merawat dua bayi, Moms perlu tidur nyenyak dan makanan yang cukup agar tubuh berfungsi dengan baik.
2. Perubahan suasana hati
Perubahan suasana hati terjadi karena intensitas yang lebih tinggi dari hormon yang dihasilkan oleh tubuh untuk memenuhi kebutuhan bayi Moms.
Ini mudah terlihat dari enam minggu setelah kehamilan.
3. Nafsu makan meningkat
Ketika Moms mengandung bayi kembar, nafsu makan akan meningkat karena tubuh menuntut lebih banyak makanan untuk bayi yang sedang tumbuh.
4. Perut
Perut hamil kembar sangat jelas terlihat karena perut lebih besar dari biasanya.
Rahim Moms mungkin berkembang lebih dari ibu janin tunggal karena mengandung dua bayi.
5. Berat badan
Saat Moms hamil bayi kembar, berat badan Moms akan bertambah lebih cepat.
5. Gerakan janin
Gerakan janin lebih awal dan lebih sering dalam kasus kehamilan kembar.
7. Kram
Kram adalah tanda awal kehamilan kembar karena rahim membesar lebih dari biasanya.
Selama tidak ada perdarahan selama kehamilan, Moms tidak perlu khawatir karena ini adalah indikasi implantasi.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR