Nakita.id - Handuk menjadi salah satu barang penting yang wajib digunakan setelah mandi.
Handuk digunakan banyak orang untuk mengeringkan badan yang basah setelah selesai mandi.
Air yang menempel di tubuh dapat terserap secara sempurna dengan handuk, hal inilah yang menyebabkan handuk mudah sekali lembap.
Baca Juga: Coba Iseng Rendam Handuk dengan Secangkir Jus Lemon, Moms Bakalan Terkejut Lihat Hasilnya
Handuk yang lembap seharusnya segera dijemur langsung di bawah sinar matahari.
Namun terkadang ada beberapa orang yang masih saja merasa malas untuk menjemur handuk di udara terbuka.
Biasanya orang-orang membiasakan diri menggantungkan handuk mereka di dalam kamar mandi.
Padahal menggantungkan handuk yang lembap di dalam kamar mandi bisa membahayakan bagi seluruh anggota keluarga.
Dilansir Valiryo menjemur handuk di dalam kamar mandi dapat menimbulkan risiko yang berbahaya bagi kesehatan.
Moms mungkin menyadari bahwa kamar mandi menjadi salah satu ruangan yang cukup lembap di dalam rumah.
Kamar mandi yang lembap memudahkan bakteri berkembang biak dan menyebar ke seluruh ruangan.
Apalagi jika Moms menaruh handuk ke dalam kamar mandi, mungkin Moms bisa membayangkan betapa banyak bakteri yang menumpuk di handuk.
Handuk yang dalam keadaan basah atau lembap juga menjadi kondisi yang paling cocok untuk tumbuhnya virus, bakteri, serta jamur.
Maka sebaiknya tak lagi dilakukan kebiasaan menjemur handuk di dalam kamar mandi jika Moms tak ingin tertular penyakit akibat dari bakteri yang menempel.
Untuk menjaga handuk agar tetap bersih maka Moms harus rutin membersihkannya.
Handuk memang harus dicuci setiap tiga sampai empat hari setelah Moms menggunakannya.
Maksimalnya, handuk hanya bisa digunakan selama seminggu, kemudian harus segera dicuci.
Moms bisa mencuci handuk menggunakan air panas agar bakteri pada handuk bisa hilang.
Pastikan juga untuk selalu memakai satu handuk untuk satu orang yang ada di rumah.
Jangan sampai satu helai handuk digunakan oleh dua atau tiga orang anggota keluarga di rumah.
Jika Moms masih nekat maka bersiaplah banyak bakteri dan kuman yang menempel di kulit.
Source | : | Valiryo |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR