Kekurangan:
Antara anak pertama dan kedua akan berada pada tahap perkembangan yang berbeda dan mungkin memiliki kepentingan yang berbeda.
BACA JUGA: Waspada Tanda Kanker Lambung yang Sering Disepelekan. Yuk Deteksi Dini
Dengan demikian, Moms mungkin merasa mereka tumbuh dengan tidak memiliki kesamaan.
Anak tertua bisa sudah merantau untuk kuliah pada saat anak bungsu berada di sekolah menengah atas.
Anak-anak mungkin merasa sulit untuk berbagi perhatian dengan Moms.
BACA JUGA: Jangan Menggunakan Alarm yang Ada di Smartphone, Ini Penjelasannya
Akan ada hari ketika anak bungsu mengamuk karena Moms sedang sibuk membantu kakak dengan pekerjaan rumahnya.
Moms bisa saja merasa siap secara emosional untuk bayi lain, tetapi untuk hamil lagi setelah sekian lama mungkin akan lebih sulit.
Beberapa ahli juga percaya ada peningkatan risiko yang terlibat dalam kehamilan dan kelahiran dengan selisih lima tahun atau lebih.
BACA JUGA: Pakai Garam Dapur Pada Wajah Bopeng, Ini yang Terjadi Dalam Seminggu!
Penting juga buat Moms untuk menyegarkan pengetahuan tentang fasilitas dan aktivitas lokal.
Kelompok lama yang pernah Moms sukai mungkin tidak lagi berjalan, dan akan ada hal lain soal pola asuh yang belum diketahui.
Kesenjangan yang lebih besar juga berdampak pada kehidupan sosial, terutama jika teman dan kerabat Moms semua sudah menikmati anak-anak mereka tumbuh dewasa, namun Moms harus memulai kembali.
BACA JUGA: Mengenal Kakebo, Solusi Cerdas Menabung ala Jepang Untuk Stay At Home Moms
Pada akhirnya, tidak ada gap umur sempurna yang cocok untuk semua orang.
Hal ini ditentukan oleh keinginan Moms dan keluarga untuk memutuskan kapan waktunya tepat untuk memiliki anak lagi.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | babycenter.co.uk |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR