Nakita.id - Ciri-ciri hamil dapat menjadi tanda kondisi kehamilan, termasuk ketika kehamilan tersebut sedang bermasalah.
Kehamilan merupakan momen yang banyak ditunggu oleh pasangan suami istri, terlebih jika sudah lama menikah.
Kehadiran buah hati ditunggu untuk membawa keceriaan dan kebahagiaan di rumah.
Baca Juga: Cuma Mitos, 5 Ciri-ciri Hamil yang Masih Sering Dipercayai Ini Bukan Tanda Hamil Anak Perempuan
Jadi, wajar apabila Moms dianjurkan untuk ekstra hati-hati dan menjaga kandungan selama kehamilan.
Untuk itu, Moms harus waspada apabila kalian mengalami kehamilan yang seperti ini.
Pasalnya kondisi kehamilan berikut bisa berpotensi keguguran, terutama di awal-awal kehamilan.
Melansir dari Mayo Clincic, berikut kondisi yang bisa menyebabkan keguguran:
1. Punya riwayat keguguran
Memiliki riwayat keguguran juga bisa berisiko mengalami keguguran di kehamilan selanjutnya.
Apalagi kalau ibu hamil pernah 2 kali atau lebih mengalami keguguran sehingga risiko keguguran di kehamilan sekarang lebih tinggi.
Umumnya ibu hamil yang memiliki riwayat keguguran akan diberikan obat penguat agar kondisi janin di rahim bisa bertahan.
Baca Juga: Perut Melilit Diyakini Jadi Ciri-ciri Hamil Muda, Ternyata Begini Cara Mengatasinya
2. Masalah di rahim
Mengingat janin berada di rahim, maka ketika di rahim terdapat masalah akan berisiko keguguran.
Kelainan pada uteris atau jaringan rahim yang lemah seperti rahim tidak kompeten akan meningkatkan risiko keguguran.
3. Berat badan ibu hamil
Baik berat badan berlebih ataupun kurang, sama-sama bisa berisiko alami keguguran.
Dengan begitu, Moms perlu memerhatikan berat badan saat hamil serta banyaknya kenaikan berat badan tersebut.
Karena berbeda BMI, beda pula kebutuhan kenaikan berat badannya.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Wajah Glowing Jadi Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki?
4. Usia
Ciri-ciri hamil yang berisiko keguguran pertama yaitu dari segi usia.
Semakin tua usia saat mengandung akan semakin berisiko alami keguguran.
Ketika ibu hamil mengandung di usia 35 tahun, risiko keguguran mencapai 20%.
Tetapi ketika memasuki usia 40 tahun, risiko keguguran bisa 40%.
Bahkan kehamilan di usia 45 tahun, risiko kegugurannya bisa mencapai 80%.
5. Merokok dan alkohol
Tentu saja ibu hamil tidak boleh mengonsumsi rokok atau alkohol karena risiko kegugurannya lebih besar dibandingkan Moms yang menghindari 2 hal tersebut.
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR