Nakita.id - Suasana hati ibu hamil memang kerap kali berubah-ubah.
Kebanyakan Moms mendadak jadi lebih sensitif ketika hamil.
Ada yang mudah sekali menangis, marah, bahkan bahagia.
Baik itu ada sebabnya, atau dirasakan secara tiba-tiba tanpa sebab.
Baca Juga: Cukup Rutin Makan Pisang Setiap Hari, Ibu Hamil Siap-siap Rasakan Manfaat Luar Biasa Ini
Perubahan suasana hati ibu hamil bisa terjadi karena adanya perubahan hormonal.
Menurut seorang Psikolog Anak Remaja dan Keluarga yakni Lucy Lidiawati Santioso atau akrab disapa Bunda Lucy, perubahan hormonal pada ibu hamil bisa terjadi karena adanya perubahan di dalam tubuh.
Pasalnya ketika hamil beberapa bagian tubuh terutama perut pun akan mengalami perubahan yang siginifikan.
Perut pun perlahan akan membesar karena ada sang janin di dalamnya.
Hal tersebutlah yang terkadang membuat Moms belum terbiasa dan mengalami syok sesaat.
Sehingga hormon di dalam tubuh pun menolak dan suasana hati Moms pun menjadi tak karuan seperti sedih, mudah marah, dan sebagainya.
Namun, bagi Moms yang sudah siap secara mental pasti akan merasa begitu senang ketika menjalani kehamilannya.
Suasana hati ibu hamil seringkali dianggap sepele dan diabaikan begitu saja.
Padahal suasana hati ibu hamil sangat berpengaruh terhadap perkembangan fisik, dan emosional anak sejak dalam kandungan.
Hal tersebut pun dibenarkan oleh Bunda Lucy, yang memang sudah terbiasa menangani banyak kasus terkait pengaruh suasana hati ibu hamil dengan pembentukan karakter anak sejak dalam kandungan.
"Itu benar sekali, ada banyak kasus yang saya tangani. Misalnya, ada anak yang IQ nya kurang bagus, setelah saya telusuri ternyata pada saat hamil ibunya sempat ingin mengguguri anak tersebut. Sehingga kondisi ibu hamil sangat memengaruhi kondisi anak di dalam kandungan," tutur Bunda Lucy dalam acara Family Friday yang diadakan oleh Nakita.id melalui Instagram Live, Jum'at (26/11/2021).
Bunda Lucy juga menjelaskan, berbagai suara terutama teriakan yang didengar janin saat ia berada di dalam kandungan pun bisa memengaruhi emosi anak tersebut saat lahir nanti.
"Janin yang di dalam kandungan mendengar teriakan akan memengaruhi emosinya," sambung Bunda Lucy.
Selain itu, jika Moms sering marah-marah ketika hamil atau sering dimarahi orang lain maka bisa saja anak tumbuh dengan karakter yang emosional nantinya.
"Kalau misalkan bibitnya kurang baik maka akan berpengaruh pada karakter anak," kata Bunda Lucy.
Agar suasana hati Moms tidak memengaruhi karakter anak, maka ada baiknya rajin mengajak janin untuk berinteraksi.
Namun perlu diingat, Moms tidak boleh mengajak janin berinteraksi saat sedang dalam keadaan marah karena energi negatif itu akan tertular kepada anak.
Ajaklah janin berbicara saat suasana hati Moms sedang baik dan santai.
Maka itu penting sekali bagi ibu hamil untuk melakukan me time guna menjaga suasana hatinya agar terus baik.
"Adakan me time 1 jam sehari, Moms bisa tidur, rileks, dengarkan musik, kemudian sambil ajak ngobrol janin. Dengan begitu Moms menularkan energi positif bukan negatifnya," tutup Bunda Lucy.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR