Nakita.id - Indonesia memang memiliki cuaca yang cukup panas, sehingga rasa gerah tak bisa dihindari terlebih pada siang hari.
Untuk perempuan yang berhijab, cuaca panas terkadang menjadi lebih tak bersahabat.
Meskipun telah terbiasa namun tidak dipungkiri, cuaca panas membuat kepala menjadi lebih lengket karena keringat dan terasa gerah
Untuk menatasi masalah ini, Moms perlu tahu triknya.
Berikut ini tips mudah berhijab di cuaca panas.
BACA JUGA:Jauh dari Ribet, Ini Fashion Hijab Fenita Arie yang Bisa Moms Contoh
1. Pilih bahan yang tepat
Hal yang perlu kita perhatikan saat memilih busana hijab yakni bahan hijab yang digunakan.
Ada berbagai macam bahan yang dipakai untuk membuat pakaian.
Namun, tidak semuanya cocok untuk dikenakan di cuaca yang panas.
Ada beberapa bahan yang cenderung menjebak panas pada kulit, memantulkan panas kembali ke tubuh, dan menghambat keluarnya udara panas.
Bahan jenis tersebut biasanya terbuat dari serat sintetis.
Sifat dari bahan ini juga tidak menyerap keringat.
Kebalikannya, ada bahan yang terbuat dari serat alami.
Bahan jenis ini bisa memperlancar sirkulasi udara pada kulit dan menyerap keringat.
Jenis inilah yang bisa kita pilih Moms.
BACA JUGA :Pose Zaskia Mecca dan Nycta Gina Bikin Warganet Salah Fokus, Ada Apa?
Berikut ini merupakan bahan-bahan yang bisa membuat kita tetap segar di bawah cuaca yang panas:
Katun
Bahan yang berasal dari buah kapas ini merupakan pilihan yang tepat ketika cuaca panas.
Dari sekian banyak jenis katun, pilihlah katun India karena bahan ini telah dikenal dengan kualitasnya yang bisa menyejukkan tubuh.
BACA JUGA :Minum Air Rebusan Pisang Sebelum Tidur, Rasakan Manfaatnya Pada Tubuh
Rayon
Bahan ini terbuat dari selulosa alami yang berasal dari bubur kayu.
Sama seperti katun, rayon sangat nyaman dan sejuk untuk dipakai.
Rayon memiliki beberapa turunan yang diproduksi dengan cara yang berbeda-beda, seperti viskos dan liosel.
Linen
Tekstil ini terbuat dari serat tanaman rami.
Jika kita memakai bahan ini, kita akan merasakan kesejukan dan kesegaran yang luar biasa saat cuaca panas.
BACA JUGA :Berdiri di Atas Tanah Seluas Satu Hektar, Begini Mewahnya Rumah Baru Uya Kuya!
Kulit juga akan terasa nyaman ketika bersentuhan dengan linen karena teksturnya yang lembut.
2. Perhatikan model yang cocok
Setelah mengetahui jenis bahan yang cocok dengan cuaca panas, langkah selanjutnya memilih model busana.
Sebaiknya hindari model busana yang ketat karena busana ketat bisa mengiritasi kulit.
Untuk meminimalisasi hal tersebut, kenakan busana yang longgar demi mencegah iritasi dan mengurangi gesekan pada kulit.
Kaftan
Busana yang paling populer untuk berhijab yaitu kaftan.
Namun untuk cuaca panas, pilihlah kaftan dengan desain yang simpel dan terbuat dari bahan menyerap keringat.
Selain menutupi lekuk tubuh, kaftan juga bisa menambah penampilan menjadi lebih feminin dan elegan.
BACA JUGA:'Modest Wear', Tren Hijab Fashion Kekinian yang Simpel dan Stylist
Rok lebar
Saat ini rok span atau kerap disebut pencil skirt sedang menjadi tren.
Meski begitu, sebaiknya hindari rok ini karena bisa memicu kulit bergesekan dengan bahan.
Jika ingin memakai rok, pilihlah rok lebar dengan potongan A-line atau kerap disebut flare skirt.
Dengan rok ini, kita pun dapat berjalan tanpa hambatan.
BACA JUGA :Make Up Berantakan, 5 Aktris Bollywood ini Dikritik Habis-habisan
Celana longgar
Jika kita memutuskan untuk mengenakan celana, pilihlah celana yang longgar seperti harem pants atau celana kulot.
Hindari celana ketat, seperti skinny jeans atau legging
Saat mengenakan busana hijab, kita tak jarang memakai jaket untuk menutup aurat.
Meski begitu, sebaiknya hindari memakai pakaian berlapis-lapis saat cuaca panas.
BACA JUGA :Lucunya Tatjana Anak Cynthia Lamusu Saat Disuruh Minum Obat
Solusinya memakai busana berlengan panjang, sehingga kita tidak perlu lagi memakai jaket. Sama halnya saat memakai kaftan.
Pilih kaftan berlengan panjang dan tidak menerawang.
3. Jaga kesegaran tubuh
Selain memakai busana yang tepat, kita juga akan merasakan kesegaran saat cuaca panas dengan menjaga kebersihan tubuh.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan mandi dua kali sehari.
Kita juga disarankan untuk memakai warna pakaian yang cerah.
Karena pakaian gelap cenderung menyerap panas.
BACA JUGA :Dituduh Lakukan Operasi Plastik, Titiek Puspa Ungkap Hal Sebenarnya
Hal penting yang harus kita jaga kebersihannya yakni kepala.
Memakai hijab selama berjam-jam pastinya bisa membuat rambut lepek.
Oleh karena itu, kita harus rajin mencuci rambut tiga kali seminggu.
Atau ketika rambut sudah mulai berminyak, dengan memakai sampo yang tepat.
Hindari memakai hijab ketika rambut masih dalam keadaan basah, karena bisa membuat kita gerah dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Apalagi jika telah bercampur dengan keringat.
BACA JUGA:Ini Alasan Kartika Putri Hapus Semua Fotonya Saat Belum Berhijab
Nah, itulah beberap trik yang bisa Moms lakukan untuk menghindari gerah saat udara sedang panas-panasnya. Mudah bukan?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Berhijab di Cuaca Panas"/Glori K. Wadrianto
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR