Nakita.id - Tidak disangka, singkong bisa diolah menjadi bahan untuk perawatan kecantikan, Moms.
Disebutkan, singkong bisa mencerahkan kulit hingga baik untuk rambut.
Cara mengolahnya untuk kecantikan pun mudah.
Singkong adalah sayuran akar tropis yang dapat digunakan bersama dengan kentang, wortel, lobak dan umbi-umbian lainnya.
Singkong juga digunakan dalam bentuk tepung, yang merupakan sejenis pati yang dibutuhkan di dapur di seluruh dunia.
Tepung singkong kering juga bisa dibeli dari toko bahan makanan.
Selain umbinya, daunnya pun bisa dijadikan sayuran bergizi.
Singkong membutuhkan lingkungan yang nyaman untuk tumbuh dengan baik.
Bagian terbaik dari tanaman ini adalah dapat bertahan lama di tanah yang kualitasnya buruk.
Selain bisa dimakan, singkong juga bisa digunakan untuk membuat Moms makin cantik loh.
1. Menghaluskan dan mencerahkan kulit
Kulit tanaman singkong dapat digunakan sebagai exfoliator kulit.
Moms bisa membelah kulitnya, membuat pasta segar dan menggunakannya sebagai scrub.
Sikat wajah dengan baik selama beberapa menit dan bersihkan dengan air dingin. Lakukan ini tiga kali seminggu untuk mendapatkan hasil yang bagus.
2. Menghidrasi Kulit
Singkong juga dapat melembabkan kulit dan membuatnya halus dan lembut.
Ambil akar tanaman singkong lalu haluskan dan tambahkan dengan sedikit madu atau minyak zaitun.
Moms juga bisa memadukannya dengan buah, seperti buah lemon.
Setelahnya, oleskan pada wajah dan diamkan beberapa menit lalu bilas.
3. Menghilangkan Bekas Luka Dan Flek
Tidak hanya umbinya, air pati singkong dapat membantu penyembuhan luka dan bekas luka jika oleskan dengan lembut ke seluruh area flek hitam sekitar dua kali sehari.
4. Membantu Rambut Tumbuh Lebih Cepat
Singkong juga bisa membantu pertumbuhan rambut, Moms.
Akar dan daunnya bisa digunakan untuk membuat pasta segar yang bisa dioleskan pada rambut.
Diamkan sekitar satu jam lalu bilas. Melakukan ini dua kali seminggu akan membantu melihat perubahan.
Source | : | Stylecraze.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR