Nakita.id - Chicco Jerikho jadi salah satu artis yang tidak suka mengumbar sensasi.
Dirinya selalu memberikan aura positif kepada para penggemar.
Aktor berkulit sawo matang tersebut juga kerap mengunggah keharmonisan keluarganya di akun instagram pribadinya.
Namun, siapa sangka di balik keharmonisan yang ditunjukkan, suami Putri Marino tersebut pernah mengalami masa-masa kelam.
Hal ini diungkapkan Chicco Jerikho melalui kanal YouTube Daniel Mananta Network yang tayang pada Kamis (25/11/2021).
Beberapa waktu lalu, Chicco Jerikho didiagnosis mengidap sepsis.
Sepsis merupakan kondisi di mana tubuh mengalami infeksi hingga menyebabkan peradangan dan berkurangnya fungsi organ tubuh.
Chicco Jerikho bahkan saat sedang sakit mengaku dirinya sudah tidak kuat lagi.
Ayah satu anak tersebut sampai berpamitan kepada para keluarganya.
"Gue sudah pamit, 'gue kayaknya enggak kuat deh, gue mau pulang'. Gue sudah ngomong gitu. Pas gue lihat orang-orang itu lagi nangis di depan gue," ujar Chicco.
Kondisi Chicco yang semakin memburuk membuat pihak keluarga membawanya ke rumah sakit.
Ternyata, saat dilarikan ke rumah sakit kondisi Chicco sudah tidak sepenuhnya sadar.
"'Gue mau pulang'. (Kata mereka) 'mau pulang ke mana ini sudah di rumah'. Akhirnya, gue dibawa ke rumah sakit dan itu gue sadar enggak sadar dibawa sama adik ipar," ujar Chicco.
Saat Chicco Jerikho sakit, Putri Marino tidak ada di rumah.
Putri Marino sedang berada di luar kota untuk syuting dan membawa putri semata wayangnya, Surinala.
"Itu gue antara sadar dan enggak sadar, katanya gue sudah ngomong yang enggak-enggak. 'Tolong jagain Suri, jangan bilang Putri nanti dia kepikiran, dia lagi syuting," ujar Chicco.
Sesampainya di rumah sakit, Chicco Jerikho langsung dirawat di HCU (High Care Unit) selama beberapa hari.
Pada hari kedua perawatan, kondisi Chicco dikabarkan kian drop.
Beruntung, kondisi Chicco membaik pada hari ketiga.
Setelah menjalani perawatan, akhirnya Chicco Jerikho sembuh total.
Melansir Mayoclinic, penyebab sepsis biasanya dikarenakan infeksi sebagai berikut:
- Paru-paru seperti pneumonia
- Ginjal, kandung kemih, dan bagian sistem kemih
- Sistem pencernaan
- Aliran darah
- Situs kateter
- Luka bakar
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko sepsis diantaranya orang berusia tua, kekebalan tubuh terganggu, diabetes, penyakit ginjal atau hati kronis, hingga penggunaan antibiotik.
Source | : | mayoclinic,YouTube |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR