Nakita.id - Setiap manusia tentu dituntut harus melakukan inovasi.
Tetapi masih banyak masyarakat Indonesia terutama bagi perusahaan korporasi memandang inovasi menjadi salah satu hal yang sulit untuk dilakukan.
Padahal sejak dari dahulu inovasi sangat penting untuk dilakukan.
Terlebih dalam menghadapi situasi yang berubah akibat Indonesia dilanda pandemi Covid-19.
Baca Juga: FWD Life Luncurkan Layanan Digital Zaman Now untuk Nasabah Korporasi
Kondisi pandemi Covid-19 yang penuh ketidakpastian mengharuskan manusia dan perusahaan korporasi ikut serta melakukan perubahan situasi yang cepat ini.
Inovasi berperan penting untuk merubah kondisi saat terjadi pandemi menjadi lebih baik lagi.
Tak hanya itu saja, inovasi diharapkan dapat memulihkan kondisi ekonomi yang sempat terpuruk akibat kondisi saat ini.
Dalam webinar 'Inovasi Komunikasi di Masa Pandemi: Tantangan Bagi Keberlanjutan Korporasi' Selasa (30/11/2021), Widyaretna Buenastuti selaku Director Senior Consultan Inke Maris & Associate Strategic Communications Consultant memaparkan jika pandemi memiliki tantangan tersendiri bagi para korporasi untuk terus berinovasi.
Menurut Widya setiap korporasi harus tetap menjalin hubungan yang erat dengan para audiensnya.
Ia juga menghimbau agar pesan yang disampaikan harus dilakukan secara konsisten dan tidak berubah-ubah.
Hal itu dilakukan agar pesan yang akan disampaikan dapat diterima bagi masyarakat atau audiensnya.
"Selama pandemi koneksi bersama penonton harus ada. Sedangkan pesan yang disampaikan harus konsisten, agar masyarakat tidak bingung," ucap Widya.
Baca Juga: Jangan Tunggu Sampai Usia Senja, Ini Dia Pentingnya Menyusun Dana Masa Depan di Dalam Pernikahan
Selanjutnya, untuk bisa diterima oleh masyarakat pihak korporasi harus bisa menghasilkan sesuatu yang berbeda dari para pesaingnya dan memiliki nilai manfaat yang banyak
"Harus diingat pengalamannya dalam mencoba merangkul masyarakat. Agar sampai dan diterima oleh masyarakat maka harus standup, berbeda, dan merasakan manfaatnya," sambungnya.
Lalu, implementasikan program komunikasi dengan tujuan yang jelas agar lebih terarah, lakukan juga evaluasi program komunikasi yang dijalankan secara berkala.
"Kita harus tahu arah program komonukasi dengan tujuan program komunikasi yang sesuai dan realistis," ungkap Widya.
Para korporasi bisa memanfaatkan kanal-kanal media sosial yang dapat menjangkau lebih banyak sasaran ke berbagai pelosok negeri seperi menggunakan Instagram Live, TikTok Challenge tempat dimana banyak masyarat menggunakan platform media tersebut.
Dalam acara yang sama, hadir juga Hari Nugroho selaku Head External Communication & Stakeholder Relation PT Kalbe Farma Tbk.
Beliau memaparkan pihaknya telah melakukan beberapa upaya selama masa pandemi Covid-19.
Salah satu upaya yang paling mutakhir dilakukan dengan memperkuat sistem pelayanan kesehatan berbasis digital seperti KlikDokter.
Tak hanya itu Hari juga menuturkan pihaknya telah menyediakan produk antivirus dan kuratif untuk Covid-19.
Layanan diagnostik, layanan tes, uji klinis vaksin, anti infeksi dan imunomodulator dan juga vitamin.
"Kami juga melanjutkan strategi pertumbuhan masa depan di bidang bioteknologi, imunoonkologi dan genomik," ucap Hari.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR