Tak hanya diyakini sebagai obat Covid-19 tanpa gejala, selama ini bawang putih dikenal sebagai obat alami melawan pilek dan influenza.
Minyak atsiri pada bawang putih diketahui memiliki senyawa organosulfur.
Senyawa organosulfur ini bisa bersifat antioksidan, antibakteri, antijamur, antikanker, dan antimikroba yang kuat.
Bawang putih diyakini sebagai salah satu antibiotik alami yang paling efisien melawan spektrum virus dan bakteri yang luas.
Sucheta Khubber selaku ilmuwan di Center of Innovative and Applied Bioprocessing mengungkapkan bahwa senyawa organosulfur dan flavonoid pada bawang putih bisa memberikan efek kekebalan tubuh.
Asupan makanan harian bawang putih dan produk turunanya bisa mengurangi efek samping dan toksisitas.
Sebuah penelitian menemukan bahwa dalam minyak atsiri bawang putih terdapat 17 senyawa organosulfur.
Terhitung senyawa organosulfur tersebut terdiri dari 99,4 persen dari kandungan minyak atsiri bawang putih.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | Live Mint |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR