Nakita.id - Berikut beberapa penyebab masalah kehamilan yang rentan dialami oleh ibu hamil.
Menjaga kehamilan dengan baik adalah menjadi tanggung jawab setiap pasangan.
Karena kehamilan merupakan hal yang sangat sensitif dan mudah sekali mengalami masalah apabila Moms atau Dads tidak berusaha menjaganya dengan baik.
Ada berbagai masalah kehamil misalnya infeksi, anemia, diabetes getasional, dan sebagainya.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Junk Food? Begini Kata Dokter
Masalah-masalah kehamilan tersebut bisa disebabkan karena Moms mengalami kekurangan gizi.
Contohnya anemia, ibu hamil bisa kekurangan darah karena tidak cukupnya asupan zat besi yang masuk ke tubuhnya.
Zat besi sendiri bisa Moms peroleh dari makanan-makanan bergizi seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, dan sebagainya.
Akan tetapi selain kekurangan gizi, ada faktor lain yang bisa membuat kehamilan Moms mengalami masalah.
Faktor tersebut adalah kesehatan mental Moms.
Ibu hamil bukan hanya harus sehat secara fisik tapi juga harus sehat secara mental.
Apabila kesehatan mental Moms terganggu saat hamil maka akan mendatangkan berbagai masalah psikologis.
Menurut Marcelina Melisa, M.Psi, Psikolog Praktik Bersama Tiga Generasi di Brawijaya Clinic Kemang mengatakan, masalah psikologis yang akan dialami ibu hamil saat kesehatan mentalnya terganggu adalah kecemasan.
"Pertama, kecemasan dan ini sangat beragam misalnya ada istilah rainbow babby itu pasangan yang pernah keguguran kemudian hamil kembali dan itu memicu kecemasan. Kecemasan juga bisa dipicu dari masalah yang belum selesai, misal ibu sedang menanggung beban yang berat," tutur Marcelina dalam peliputan khusus bersama Nakita.id, Kamis (02/12/2021).
Kemudian, ibu hamil juga rentan dirundung rasa ketakutan yang berlebih.
Biasnaya Moms akan takut apakah dirinya sudah siap menjadi seorang ibu atau belum.
Ketika ragu apakah dirinya sudah siap menjadi seorang ibu atau belum maka akan menyebabkan dua tindakan.
Ada ibu hamil yang justru mencari tahu banyak tentang info kehamilan, kelahiran, dan soal anak.
Namun, ada ibu hamil yang saking takutnya justru menghindari informasi-informasi seputar kehamilan.
"Ketakutan akan nanti siap tidak ya jadi ibu, siap atau tidaknya menjadi ibu bisa terbagi menjadi dua tipe. Pertama, ibu tersebut akan terus mencari tahu banyak hal tentang kehamilan, kelahiran, anak. Kedua, ibu tersebut justru menghindar dan tidak mau tahu tentang kehamilan yang terpenting jalani saja," sambung Marcelina.
Bagi ibu hamil yang memilih untuk menghindari informasi-informasi seputar kehamilan itu akan berpotensi datangkan bahaya.
Biasnaya tipe ibu hamil seperti itu tidak akan sadar apabila kehamilannya mengalami masalah.
Baca Juga: Ciri-ciri Ibu Hamil Kurang Gizi yang Wajib Moms Ketahui dan Waspadai Agar Kehamilan Bebas Masalah
"Tipe ibu kedua ini dimana pada dasarnya cemas namun, ia memilih lari dan ketika nanti terjadi kesalahan dalam kehamilannya itu semakin double bahkan tripple karena dia tidak tahu sebenarnya ada tidak sih masalah ini, normal tidak sih terjadi pada ibu hamil, perlu diwaspadai atau tidak," tutur Marcelina.
Kemudian banyak ibu hamil yang kesehatan mentalnya terganggu karena tidak siap dengan perubahan bentuk tubuhnya.
"Ada yang tidak siap terkait dengan perubahan bentuk tubuh, apalagi jika perempuan yang melihat tipe kecantikan dari penampilan, berat badan, sehingga belum siap dengan perubahan bentuk tubuhnya," tutup Marcelina.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR