Nakita.id - Ternyata ada ciri-ciri hamil kosong yang bisa Moms perhatikan.
Tujuannya, agar Moms bisa segera ambil tindakan jika tahu mengalami hamil kosong.
Hamil kosong sering disebut juga dengan blighted ovum.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Sehat yang Tidak Banyak Orang Tahu, Cermati Sinyal-sinyal yang Diberikan Tubuh
Melansir dari WebMD, blighted ovum terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi berimplantasi di dalam rahim tetapi tidak berkembang menjadi embrio.
Ini juga disebut sebagai kehamilan anembryonic (tanpa embrio) dan merupakan penyebab utama kegagalan kehamilan dini atau keguguran.
Seringkali itu terjadi begitu dini sehingga Moms bahkan tidak tahu bahwa Moms sedang hamil.
Blighted ovum menyebabkan sekitar satu dari dua keguguran pada trimester pertama kehamilan.
Keguguran adalah saat kehamilan berakhir dengan sendirinya dalam 20 minggu pertama.
Ketika seorang wanita hamil, sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim.
Pada sekitar lima sampai enam minggu kehamilan, embrio harus sudah ada.
Sekitar waktu ini, kantung kehamilan (tempat janin berkembang) lebarnya sekitar 18 milimeter.
Namun, dengan blighted ovum, kantung kehamilan terbentuk dan tumbuh, tetapi embrio tidak berkembang. Itu sebabnya blighted ovum disebut juga kehamilan anembrionik.
Ciri-ciri hamil kosong
Dengan blighted ovum, Moms mungkin pernah mengalami tanda-tanda kehamilan.
Maka Moms mungkin memiliki tanda-tanda keguguran, seperti:
- Kram perut
- Bercak atau berdarah pada vagina
- Periode yang lebih berat dari biasanya.
Jika mengalami salah satu dari tanda atau gejala ini, Moms mungkin mengalami keguguran.
Namun tidak semua pendarahan pada trimester pertama berakhir dengan keguguran.
Jadi pastikan untuk menemui dokter segera jika Moms memiliki tanda-tanda ini.
Apa Penyebab Blighted Ovum?
Keguguran dari blighted ovum seringkali disebabkan oleh masalah dengan kromosom, struktur yang membawa gen.
Ini mungkin dari sperma atau sel telur yang berkualitas buruk.
Atau, mungkin terjadi karena pembelahan sel yang tidak normal. Bagaimanapun, tubuh menghentikan kehamilan karena mengenali kelainan ini.
Penting untuk dipahami bahwa Moms tidak melakukan apa pun yang menyebabkan keguguran ini dan Moms hampir pasti tidak dapat mencegahnya.
Bagi kebanyakan wanita, blighted ovum hanya terjadi sekali.
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR