Nakita.id - Belum lama ini, tim bulutangkis Indonesia yang biasanya memborong juara di berbagai ajang kejuaraan bulutangkis dunia diterpa kabar kurang menyenangkan.
Pasalnya, tim bulutangkis Indonesia dipastikan mundur atau tidak tampil di ajang Kejuaraan Dunia di BWF World Championship 2021 di Huelva, Spanyol.
Awalnya, Pelatnas PBSI di Cipayung akan mengirimkan 13 wakil untuk bertanding di BWF World Championship 2021.
Para wakil yang akan dikirimkan adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan (tunggal putri), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muh.
Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (ganda campuran).
Ajang kejuaraan dunia bulutangkis tersebut seharusnya berlangsung pada 12-19 Desember 2021.
Seharusnya, saat itu Jonathan Christie dan kawan-kawan terbang ke Spanyol untuk mengikuti kejuaraan BWF World Championship 2021.
Awalnya, mundurnya tim Indonesia dikabarkan dan mulai ramai setelah media Malaysia News Strait Times mengabarkan dan mempublikasikan berita tersebut.
Bahkan, media tersebut belakangan menyebut tim Indonesia mundur dari BWF World Championship 2021 karena masalah biaya.
Terkait isu yang meluas tersebut, Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna angkat bicara.
Menurut Agung, mundurnya tim Indonesia bukan karena masalah biaya melainkan untuk mengantisipasi para atlet tertular virus Covid-19 varian baru yakni varian Omicron.
Hal ini juga dibenarkan oleh Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta.
Alex menyebut bahwa penyebaran Covid-19 varian Omicron yang tidak menentu menjadi alasan utama keberangkatan tim bulutangkis Indonesia ke Spanyol dibatalkan.
"Pemerintah Republik Indonesia sangat perhatian terhadap merebaknya varian virus Omicron, serta untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para atlet," kata Alex Tirta, mengutip dari Tribunnews.
Keputusan mundurnya tim Indonesia juga sudah disetujui oleh Ketum PBSI dan juga para atlet.
"Keputusan menarik diri tim bulutangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia ini juga sudah disetujui oleh Bapak Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna," imbuh dia.
Kabid Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, menyebut keputusan mundur dari Kejuaraan Dunia 2021 telah mendapatkan persetujuan atlet.
"Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," ucap Rionny, dilansir dari Badminton Indonesia.
Rionny juga mengatakan bahwa ketidakberangkatan atlet bulutangkis juga karena ketidakpastian mengenai serangkaian aturan yang diterapkan Otoritas Spanyol.
"Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021," kata Rionny.
"Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," lanjut Rionny.
Si Kecil Tak Mau Tampil? Ini Cara Mengatasi Anak yang Malu Tampil di Depan Umum
Source | : | tribunnews,Badminton Indonesia |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR