Tabloid-Nakita.com – Sistem pertahanan tubuh yang belum sempurna membuat bayi mudah mengalami aneka penyakit. Bahkan, ada beberapa penyakit langganan bayi yang sering dan mudah dialami oleh bayi. Meski terbilang penyakit ringan, Mama juga harus mengetahui pertolongan pertama pada penyakit langganan tersebut dan dapat mengatasinya sendiri di rumah.
Baca juga: 4 penyakit langganan anak
1.Diare
Sistem pencernaan bayi yang belum sempurna membuat penyakit ini sangat sering dialami oleh bayi. Ketika si kecil mengalami diare, pastikan ia mendapatkan istirahat yang cukup dan mendapatkan asupan cairan ASI atau susu formula yang cukup. Jangan biarkan bayi dehidrasi. Jika ia sudah mendapatkan MPASI, jangan berikan makanan yang tinggi serat dan berminyak. Mama perlu membawanya ke dokter jika dalam kurun 24 jam tidak kunjung membaik bahkan diikuti dengan muntah ataupun demam.
2.Demam
Mama perlu membawa si kecil ke dokter jika bayi di bawah 3 bulan memiliki suhu di atas 38 derajat celcius dan bayi di atas 3 hingga 6 bulan memiliki suhu di atas 39 derajat celcius. Jika masih berada di antara 35 derajat celcius hingga 37 derajat celcius, berikan cairan yang lebih banyak padanya, mandi dengan air hangat hingga memberikan pakaian yang tidak terlalu tebal. Pada bayi, demam bisa menjadi gejala berbagai penyakit seperti sakit telinga atau ruam.
Baca juga: Bayi membiru, waspada penyakit jantung bawaan
3.Sembelit
Hampir mirip dengan diare, sembelit sangat mudah menyerang bayi karena sistem pencernaan yang belum sempurna. Sembelit terjadi karena adanya gangguan pada gerakan usus. Saat mengalami sembelit, tambahkan buah pada campuran MPASI nya dan berikan tambahan cairan. Bawa si kecil ke dokter jika anak mengalami gejala lain seperti nyeri perut dan muntah.
4.Nyeri gigi
Gigi yang mau tumbuh pada bayi akan menimbulkan nyeri yang cukup mengganggu. Mama harus menjaga kebersihan gigi dalam hal ini untuk mencegah nyeri berlanjut. Gunakan jari untuk membersihkan gusi dengan air bersih. Selain itu, berikan mainan yang memang aman untuk digigit oleh si kecil untuk mengurangi rasa gatal dan nyeri pada giginya.
Baca juga: 7 bahaya bila bayi sering dicium
5.Perut kembung
Proses makan yang belum sempurna membuat perut kembung menjadi penyakit langganan bayi. Untuk mengatasi perut kembung, usahakan membuat anak sendawa setelah makan. Tepuk lembut bagian punggung bayi dalam posisi duduk atau berdiri. Hindari memberi makan bayi secara terburu-buru. Jika memberinya susu formula, hindari mengocok botol terlalu lama.
(Niken/Web MD)
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR