1. Ukuran popok
"Popok yang nyaman dilihat dari ukurannya," kata dr Andreas.
Dijelaskan olehnya, popok umumnya memakai acuan usia, padahal idealnya mengacu pada berat badan anak.
"Kita enggak bisa patok anak usia 1-2 bulan itu berat badannya sama, semua beda-beda," kata dr Andreas.
"Jadi yang penting adalah ukuran popok disesuaikan dengan berat badan," lanjutnya.
2. Daya serapnya tinggi
Dijelaskan oleh dr Andreas, Moms bisa memilih popok yang memiliki daya serap tinggi.
Sebab bayi biasanya buang air kecil rata-rata 6 kali sehari.
"Mau gak mau daerah popoknya harus kering, kalau popoknya basah otomatis mudah terinfeksi dan ruam," katanya.
Selain itu, ia juga menganjurkan agar Moms mengganti popok bayi setidaknya 3-4 jam sekali.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR