Tabloid-Nakita.com – Sudah banyak perkembangan si kecil yang muncul pada usia 1 tahun. Kini, ia mulai beralih tidak menjadi bayi lagi. Perkembangan sangat pesat juga terjadi pada tahun pertama kehidupannya ini. Berikut tahapan dari tumbuh kembang anak 1 tahun yang seharusnya terjadi. Tolak ukur ini bisa saja berbeda pada setiap anak.
Baca juga: Tumbuh kembang ini sebabkan gangguan tidur pada bayi
Secara fisik, pertumbuhan anak tidak terlalu banyak seperti sebelum usia 1 tahun. Salah satu pedoman melihat perkembangan fisik anak normal atau tidak adalah melihat pertumbuhannya yang stabil atau tidak. Jangan membandingkan perkembangan fisik anak dengan anak yang lainnya. Sebab, setiap anak punya tolak ukurnya masing-masing. Perkembangan yang meningkat secara stabil menunjukkan pertumbuhan fisiknya yang normal.
Ada banyak faktor yang menentukan tumbuh kembang anak pada usia ini. Pada usia ini, anak juga mudah mengalami sakit seperti muntah dan diare. Kedua penyakit ini sering menghambat pertumbuhan anak. Selain itu, Mama jangan heran jika pada usia 1 tahun penambahan berat badan anak tidak sebanyak dulu. Anak sudah bisa merangkak dan menjelajah sehingga dapat membakar kalori.
Baca juga: Mama sibuk main handphone, tumbuh kembang anak berisiko terganggu
Sementara untuk perkembangan mentalnya, anak pada usia ini mulai memahami orang-orang yang ada di sekelilingnya. Ia akan senang jika mendapatkan permainan yang menyenangkan saat waktu makan. Selain itu, anak juga mulai mampu membedakan makanan yang ia konsumsi. Ia juga mulai memegang makanan yang ia makan sebab koordinasi tangannya sudah mulai terbentuk.
Lalu, bagaimana dengan berat badan anak yang berlebihan? Mama perlu mewaspadai hal tersebut sejak dini. Jangan menganggap bahwa anak yang terlalu gemuk sedang dalam masa pertumbuhan. Mengecek dengan rutin ke dokter dapat membantu Mama melihat apakah si kecil terlalu gemuk atau tidak.
Baca juga: Tanda anak mengalami keterlambatan tumbuh kembang
Mama bisa membantu tumbuh kembang anak 1 tahun agar tidak berlebihan. Cobalah untuk membuat anak aktif seperti memiliki ruang yang luas agar si kecil bisa bergerak bebas. Selain itu, berikan anak makanan yang bergizi seperti sayuran dan buah. ASI atau susu formula juga harus terus menjadi sumber utama nutrisi anak. Jangan biarkan si kecil mengenal makanan manis, MSG dan berminyak sejak kecil.
(Niken/Kids Health)
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR