Nakita.id - Fuji menceritakan soal kondisi mental Vanessa Angel yang mengalami trauma berat hingga idap PTSD (Post Traumatic Syndrome-Disorder) atau Gangguan Stres Pasca Trauma.
Kondisi ini menyebabkan Vanessa Angel syok hingga menangis ketika seseorang membuka pintu secara mendadak dan tanpa diketuk.
Hal tersebut diceritakan oleh adik Bibi Andriansyah, Fujianti Utami atau Fuji dalam kanal Youtube 'The Onsu Family' belakangan ini.
Berbincang dengan Ruben Onsu, Fuji tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya bicara tentang sang mendiang kakak ipar.
Pasalnya, Fuji dan Vanessa Angel sudah sangat dekat bak kakak dan adik kandung sendiri.
Ruben pun berkata kalau dirinya juga melihat kemiripan antara Vanessa dan Fuji apalagi ketika keduanya memiliki gaya rambut sama.
Ruben Onsu yang merupakan mantan kekasih Vanessa Angel kemudian menyinggung sedikit tentang pribadi istri Bibi Andriansyah.
"Vaness itu anaknya gampang trauma ya," ucap Ruben Onsu.
"Iya, aku sering banget diomelin sama dia, aku kalau buka pintu, dia itu ada PTSD gara-gara kejadian di Surabaya, dia trauma banget, dia nggak bisa kalau pintu langsung dibuka, harus diketok pelan banget," jelas Fuji.
Fuji yang memang tidak punya kebiasaan mengetuk pintu di rumah sering dimarahi Vanessa Angel karena itu.
Dijelaskan bahwa PTSD Vanessa Angel akan membuatnya sampai menangis hanya karena ada orang masuk tanpa mengetuk pintu.
"Dia itu bisa sampai menangis kadang kalau aku buka pintu, saking kagetnya dia sampai nangis karena saking takutnya," ucap Fuji.
"Jadi traumanya masih?" tanya Ruben Onsu.
"Iya traumanya berat dia," jawab Fuji.
Trauma tersebut dialami Vanessa Angel lantaran mengalami dua kasus.
Dalam dua kasus tersebut Vanessa Angel mengalami penggerebekan hingga membuat istri Bibi Andriansyah ini takut jika ada orang masuk tanpa mengetuk.
"Iya karena dua kali kejadiannya diketuk pintunya toktok (dengan suara keras)," tukasnya.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR