Moms disarankan membuat dalam jumlah kecil, karena pupuk cair buatan sendiri dapat aktif secara biologis dan dapat berubah menjadi buruk jika disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama. Jadi, 1 kg adalah jumlah tepat.
Jangan lakukan lebih dari ini kecuali Moms memiliki banyak tanaman.
Moms bisa menggunakan jenis pisang apa saja, baik yang sudah matang maupun yang terlalu matang.
Ini akan bekerja dengan baik. Sebaiknya gunakan pisang yang terlalu matang, karena proses fermentasi akan dimulai lebih cepat.
Baca Juga: Cara Menggunakan Ampas Kopi untuk Tanaman, Bisa Dijadikan Pupuk hingga Pengusir Hama
Namun, hindari penggunaan pisang yang sangat lembut dan terlalu matang yang memiliki bau seperti alkohol di dalamnya.
Gunakan gula merah tua yang memiliki lebih banyak tetes tebu.
Ini akan memiliki lebih banyak zat besi, magnesium, kalsium, dan kalium, semuanya baik untuk tanaman, serta untuk mikroorganisme di media tanam.
Adapun cara membuatnya adalah, pertama, bersama dengan kulitnya, iris pisang menjadi potongan-potongan kecil.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Kompas,Dengarden |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR