Nakita.id - Moms, jangan sampai terlewat apa saja tahap perkembangan anak usia prasekolah.
Pasalnya, selama masa ini, anak akan mengalami berbagai perkembangan penting dalam hidupnya.
Mulai dari perkembangan motorik, kognitif, sosial, hingga emosionalnya.
Akan tetapi, tahap perkembangan secara spesifiknya itu seperti apa ya?
Yuk, kita simak lebih lanjut penjelasan dari dokter anak ahli tumbuh kembang bidang pediatri sosial!
Menurut Dr. dr. Bernie Endyarni Medise, SpA(K), MPH, dokter ahli tumbuh kembang di Brawijaya Klink Kemang, orangtua harus tahu dulu usia prasekolah sendiri itu persisnya usia berapa.
"Biasanya antara sekitar 2,5-3 tahun hingga sekitar 5-6 tahun. Nah, itu yang disebut dengan usia prasekolah, maksudnya usia sebelum masuk usia sekolah," jelas dr. Bernie dalam wawancara eksklusif bersama NakitaID pada Minggu (12/12/2021).
"Sekolah biasanya di (usia) 7 tahun kalau menurut Kemendikbud. Atau, secepat-cepatnya masuk SD tuh di usia 6 tahun," ujarnya.
dr. Bernie pun menyampaikan bahwa ada banyak perkembangan yang terjadi pada anak usia prasekolah.
1. Kemampuan Bahasa
Menurut dr. Bernie, perkembangan bahasa pada usia prasekolah ini terjadi cukup pesat.
"Kalau di usia 2,5 dan 3 tahun, seorang anak tuh seharusnya sudah bisa menguasai sekitar 250 kosakata tunggal dan mampu untuk membuat kalimat minimal dua kata," terang dr. Bernie.
"Bahkan, kalau 3 tahun tuh sudah masuk tiga kata. Nanti, 4 tahun membuat kalimat 4 kata atau bercerita," tambahnya.
Jadi, lanjut dr. Bernie, pada usia prasekolah nanti, seorang anak di usia 4-5 tahun itu sudah seharusnya bisa bercerita.
"Bukan hanya membuat kalimat-kalimat pendek saja," tegasnya.
Baca Juga: Speech Delay pada Anak Usia Prasekolah, Ahli Sudah Beritahu Faktor Penyebab dan Cara Mengatasinya
2. Kemampuan Motor Kasar
Untuk kemampuan motor kasar anak, dr. Bernie menyampaikan bahwa anak di bawah usia 2 tahun sudah harus menguasai kemampuan berdiri, berjalan, naik tangga, hingga belajar berlari.
"Pada usia 2,5 dan 3 tahun, dia sudah lebih banyak untuk memperkuat ya. Jadi, dia mampu, dengan mahir, keseimbangannya bagus, dia sudah bisa untuk misalnya naik tangga dengan baik, lompat jauh, lompat tinggi, naik sepeda," ungkap dr. Bernie.
"Mungkin di usia 3 tahun biasanya naik sepeda roda empat. Baru diambil rodanya, jadi naik sepeda roda dua, karena balance atau keseimbangannya nanti semakin baik," katanya.
Baca Juga: #FamilyQuality: Kegiatan untuk Membantu Meningkatkan Kemampuan Fisik Anak Prasekolah
3. Kemampuan Motor Halus
Untuk kemampuan motor halus, dr. Bernie menyampaikan bahwa anak usia prasekolah itu mulai banyak menggunakan jari-jari tangannya dengan baik.
"Dari yang cuma coret-coret di usia 18 bulan. Kemudian, nanti dia bisa membuat garis lurus, lingkaran, kemudian membuat segi empat," ungkap dr. Bernie.
Lalu, yang terakhir dan yang paling sulit adalah bentuk segi tiga pada usia 5 tahun.
"Jadi, segi tiga itu yang paling sulit. Dan, biasanya memang sekitar 4-5 tahun ya untuk anak baru bisa menggambar segi tiga," ujarnya.
Baca Juga: Kelihatannya Sepele, Tapi #FamilyQuality Ini Bisa Bantu Tingkatkan Kemampuan Menulis Anak Prasekolah
4. Kemampuan Sosial
Terakhir, menurut dr. Bernie, adalah kemampuan sosial, dimana anak sudah harus mengenal temannya.
"Kalau di lingkungan usia 2 tahun, itu lebih banyak family atau keluarga," jelas dr. Bernie.
"Nah, pada usia-usia 3 tahun, 4 tahun, 5 tahun ini, itu sudah banyak sekali mengenal orang-orang luar. Dan disini juga, mereka mampu untuk berinteraksi dengan orang lain," ungkapnya.
Baca Juga: Catat Moms! 4 Tips Mengatasi 'Drama' Pertemanan Anak Prasekolah
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR